Manado (ANTARA) - Wakil Wali (Wawali) Kota Manado, dr. Richard H Sualang, menegaskan akan menindak tegas jika ada pejabat nakal, di lingkungan pemerintah kota Manado.
"Berikan datanya dan namanya, kalau ada pejabat yang nakal akan kami tindaki dengan tegas," kata Wawali Richard Sualang, usai paripurna HUT Kota Manado, di ruang paripurna DPRD Manado, Rabu di Sario, Manado, Rabu.
Sualang bahkan mengatakan, media yang yang memiliki data tentang pejabat "nakal", menyilahkan untuk memberikan data supaya bisa ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Veteran legislator Manado dua periode serta satu kali di provinsi itu, mengatakan, sebenarnya tidak ada pejabat nakal, karena yang namanya pejabat pemerintah itu harusnya adalah yang mengetahui aturan dan bekerja sesuai dengan ketentuan hukum yang ada, sebab sudah disumpah.
"Sebenarnya kan tidak ada yang namanya pejabat nakal, barangkali istilah, tetapi saya minta datanya supaya bisa ditindaki tegas," kata Sualang.
Sualang menegaskan akan menindaktegas para pejabat nakal, sesuai dengan aturan, apalagi yang nyata-nyata sengaja melanggar aturan dan melakukan perbuatan yang sudah melanggar hukum.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, di Pemkot Manado, sejumlah pejabat eselon II, III dan IV terseret ke pengadilan sebagai terdakwa dalam kasus korupsi, bahkan ada yang sudah masuk penjara karena terbukti korupsi.
Namun ada juga yang namanya baru disebut-sebut di tingkat aparat penegak hukum, seperti di kepolisian, kejaksaan bahkan pengadilan, seperti contoh kasus incenerator yang menyeret namanya mantan Kadis LH. ***
"Berikan datanya dan namanya, kalau ada pejabat yang nakal akan kami tindaki dengan tegas," kata Wawali Richard Sualang, usai paripurna HUT Kota Manado, di ruang paripurna DPRD Manado, Rabu di Sario, Manado, Rabu.
Sualang bahkan mengatakan, media yang yang memiliki data tentang pejabat "nakal", menyilahkan untuk memberikan data supaya bisa ditindak tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Veteran legislator Manado dua periode serta satu kali di provinsi itu, mengatakan, sebenarnya tidak ada pejabat nakal, karena yang namanya pejabat pemerintah itu harusnya adalah yang mengetahui aturan dan bekerja sesuai dengan ketentuan hukum yang ada, sebab sudah disumpah.
"Sebenarnya kan tidak ada yang namanya pejabat nakal, barangkali istilah, tetapi saya minta datanya supaya bisa ditindaki tegas," kata Sualang.
Sualang menegaskan akan menindaktegas para pejabat nakal, sesuai dengan aturan, apalagi yang nyata-nyata sengaja melanggar aturan dan melakukan perbuatan yang sudah melanggar hukum.
Dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, di Pemkot Manado, sejumlah pejabat eselon II, III dan IV terseret ke pengadilan sebagai terdakwa dalam kasus korupsi, bahkan ada yang sudah masuk penjara karena terbukti korupsi.
Namun ada juga yang namanya baru disebut-sebut di tingkat aparat penegak hukum, seperti di kepolisian, kejaksaan bahkan pengadilan, seperti contoh kasus incenerator yang menyeret namanya mantan Kadis LH. ***