Manado (ANTARA) - Memperingati hari kebebasan pers sedunia atau world press freedom day (WPFD) dan May Day, aliansi jurnalis independen (AJI) Manado, gelar aksi bagi-bagi bunga di titik nol, Senin sore. 

"Aksi ini adalah bentuk ekspresi kami memperingati hari kebebasan pers sedunia dan untuk hari buruh sedunia, supaya masyarakat tahu, bahwa pers bekerja untuk publik," kata Ketua AJI Manado, Fransiskus Talokon, di Manado. 

Slank, sapaan akrab Talokon mengatakan, bunga-bunga berwarna putih dibagikan kepada para pengendara, pejalan kaki, bahkan pedagang yang berada di sekitar titik nol Manado, sebagai ungkapan ketulusan dan permintaan dukungan bagi kerja-kerja pers. 

"Bunga diberikan kepada siapapun, mulai dari masyarakat biasa, aparat hukum yang lewat, TNI, bahkan ASN yang berada di kendaraan dan berjalan kaki kami berikan, juga sopir angkot, sopir truk  dan angkutan online kami berikan bunga," katanya.  Bagi - bagi bunga di titik nol Manado (jo/ANTARA) (1)
Dia mengatakan, dengan aksi yang dilakukan, AJI ingin supaya para pemangku kepentingan juga mengerti bagaimana kerja para jurnalis, dan memberikan dukungan. Karena pers bekerja juga bagi kemajuan bangsa, sebagai pengontrol, pendidik dan pemberi informasi pada siapapun. 

Selain itu, kata Slank, aksi tersebut sekaligus sebagai bentuk perjuangan bagi buruh, supaya terus diperhatikan, karena jurnalis juga adalah buruh. 

Saat menggelar aksi bagi-bagi bunga itu, para jurnalis dari berbagai pos peliputan di Manado, dan aktivis dari LBH pers Manado  juga membawa poster-poster dukungan bagi jurnalis dalam bekerja.**  




 

Pewarta : Joyce Hestyawatie B

Copyright © ANTARA 2024