Minahasa Tenggara (ANTARA) - Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap menegaskan pelaku penyebar berita hoaks tekait dengan permasalahan penyebaran COVID-19 harus diproses secara hukum, bahkan bisa dipenjara.
"Bagi penyebar hoaks harus dipenjarakan, karena apa yang mereka lakukan itu sangat meresahkan masyarakat," kata James di Ratahan.
Ia meminta aparat kepolisian bertindak tegas terhadap para penyebar hoaks, menyusul informasi yang beredar di media sosial terkait adanya warga Minahasa Tenggara, , Sulawesi Utara, yang positif virus COVID-19.
"Gara-gara informasi ini masyarakat dibuat khawatir, sehingga perlu ada ketegasan bagi pelaku hoaks," ujarnya.
Sementara itu, Kepolisian Resort (Polres) Minahasa Tenggara mengamankan tiga pelaku penyebar berita bohong terkait adanya warga positif terinfeksi COVID-19.
Ketiga orang tersebut terdiri dari dua perempuan dan seorang laki-laki, MP (25), RP (27), RP (29).
"Setelah kami tangkap, ketiga pelaku ini diberikan pembinaan, dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya," kata Kepala Kepolisian Resort Minahasa Tenggara AKBP Robby Rahardian.
Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak menyebar berita bohong kepada masyarakat, khususnya pada saat kondisi mewabahnya virus COVID-19.
"Mari kita saring setiap informasi itu dengan baik, agar tidak menjadi korban hoaks," ujarnya.
Berita Terkait
Kemunculan virus corona pirola, Kemenkes belum buka opsi wajib bermasker
Selasa, 12 September 2023 10:12 Wib
Sepekan terakhir Sulut ketambahan 15 kasus baru COVID-19
Minggu, 15 Januari 2023 19:41 Wib
Dinkes catat 70 warga Sulawesi Utara meninggal karena COVID-19 sejak Juli 2022
Rabu, 4 Januari 2023 23:20 Wib
Pemkot Tomohon ajak disiplin terapkan prokes menuju transisi endemi COVID-19
Selasa, 3 Januari 2023 10:07 Wib
Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut mencapai 97,33 persen
Sabtu, 31 Desember 2022 6:16 Wib
9.134 tenaga kesehatan di Sulawesi Utara sudah dibooster kedua
Kamis, 29 Desember 2022 7:10 Wib
Kasus sembuh karena COVID-19 di Sulut naik jadi 97,24 persen
Jumat, 23 Desember 2022 5:04 Wib
Satgas catat 8.698 nakes di Sulawesi Utara sudah divaksin booster kedua
Selasa, 20 Desember 2022 8:36 Wib