Frankfurt (ANTARA) - Saham-sahan Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (18/2/2020), dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt turun 0,75 persen atau 102,70 poin menjadi 13.681,19 poin.
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, tercatat 23 saham perusahaan mengalami penurunan harga dan hanya tujuh saham yang naik.
Perusahaan bahan bangunan multinasional HeidelbergCement mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya kehilangan 3,03 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen otomotif terkemuka Jerman Daimler yang merosot 2,76 persen, serta perusahaan pengiriman dan manajemen rantai pasokan multinasional Jerman Deutsche Post turun 2,47 persen.
Sementara itu, RWE (Rheinisch-Westfälisches Elektrizitätswerk) AG, perusahaan utilitas listrik Jerman berbasis di Essen, menguat 1,64 persen, menjadi pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan jasa telekomunikasi Jerman Deutsche Telekom yang bertambah 1,35 persen, serta perusahaan asosiasi pengembangan perumahan Vonovia naik 1,17 persen.
Perusahaan perangkat lunak multinasional SAP adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 238,1 juta euro (257,2 juta dolar AS).
Berita Terkait
Jerman menang lagi atas Belanda di laga persahabatan
Rabu, 27 Maret 2024 6:58 Wib
Jerman tekuk Prancis 2-0 di laga persahabatan
Minggu, 24 Maret 2024 6:29 Wib
Nantikan laga Inggris vs Brasil dan Prancis vs Jerman dini hari
Sabtu, 23 Maret 2024 14:22 Wib
Polri ungkap perdagangan orang berkedok program magang mahasiswa ke Jerman
Rabu, 20 Maret 2024 12:20 Wib
Alami krisis tenaga kerja, Jerman akan terapkan 4 hari kerja
Jumat, 15 Maret 2024 7:44 Wib
Leverkusen unggul 10 poin dari Bayern Munchen
Senin, 4 Maret 2024 8:17 Wib
Leverkusen kokoh di puncak klasemen usai tumbangkan Mainz 2-1
Sabtu, 24 Februari 2024 7:45 Wib
Bayern Muenchen takluk dari Bochum 3-2
Senin, 19 Februari 2024 6:03 Wib