Manado (ANTARA) - Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group menyampaikan informasi terkini mengenai layanan penerbangan internasional bernomor JT-2618 dari Bandar Udara Internasional Tianhe Wuhan di Distrik Huangpi, Provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok (WUH) tujuan Denpasar melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali (DPS) pada Rabu (22/ 01) telah dioperasikan sesuai standar prosedur.
Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan penerbangan JT-2618 sudah dipersiapkan dengan baik, sebelum keberangkatan seluruh kru dan tamu menjalani pemeriksaan kesehatan berdasarkan ketentuan. Dalam penerbangan ini, Lion Air membawa dua pilot, satu kopilot, enam awak kabin, dua teknisi dan 188 tamu atau penumpang.
Lion Air mengoperasikan dengan pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LJT berangkat sesuai jadwal pada 17.05 waktu setempat (Time in Wuhan, Hubei, GMT+ 08) dari Wuhan dan mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 22.55 waktu setempat (Waktu Indonesia Tengah, GMT+ 08).
Sehubungan dengan informasi yang berkembang terkait satu penumpang dari Wuhan yang dikabarkan terindikasi virus corona, bahwa Lion Air menerima keterangan setelah seluruh awak pesawat dan penumpang dilakukan pemeriksaan, pengecekan oleh tim medis Kantor Kesehatan Pelabuhan/ KKP Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinyatakan tidak terindikasi (tidak memiliki tanda-tanda) terkena virus dimaksud.
Ketika pesawat berada pada pelataran parkir bandar udara (apron), petugas teknisi bekerjasama dengan pihak terkait melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.
Hal tersebut sebagai upaya memastikan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan udara kepada awak pesawat dan penumpang, terutama tindakan antisipasi sesuai pemberitahuan dari otoritas setempat mengenai dampak wabah virus corona.
Sebagai informasi, Lion Air rute tersebut mengoperasikan tiga kali layanan dalam seminggu, setiap Rabu, Jumat dan Minggu. Lion Air pada (22/ 01) masih melayani penerbangan yang membawa penumpang, JT-2619 Denpasar ke Wuhan dan penerbangan JT-2618 Wuhan ke Denpasar.
Pada Jumat (24/ 01) dan Minggu (26/ 01) operasional penerbangan Lion Air rute Denpasar ke Wuhan bertujuan untuk pemulangan penumpang. Penerbangan Wuhan – Denpasar dioperasikan sebagai ferry flight yakni hanya membawa kru dan tidak menerbangkan tamu atau penumpang.
Sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas setempat (notam) di Wuhan, bahwa status bandar udara hanya diperbolehkan melayani kedatangan (arrival), untuk keberangkatan (departure) tidak membawa penumpang serta sebagai alternatif pendaratan kondisi darurat (emergency landing).
Lion Air sudah melakukan penghentian/ pembatalan sementara (suspend) penerbangan internasional pergi pulang (PP) rute Denpasar – Wuhan – Denpasar mulai Rabu (29/ 01) hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Berita Terkait
Pelaku UMKM Destinasi Wisata Air Terjun Tekaan Telu terima CSR
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib
Pemkot Manado targetkan sambungan air bersih 40.000 pelanggan
Rabu, 6 Maret 2024 5:40 Wib
Tips berkendara aman saat melewati genangan air
Sabtu, 2 Maret 2024 9:25 Wib
Presiden Jokowi sebut pengelolaan air harus jadi konsentrasi kerja
Jumat, 23 Februari 2024 9:48 Wib
Wagub Sulut sebut penerbangan ke Sitaro angkat kesejahteraan masyarakat
Selasa, 20 Februari 2024 11:28 Wib
Prabowo pamerkan rumah terapung dari Unhan
Rabu, 10 Januari 2024 15:57 Wib
Prabowo rela ganti helikopter sampai tiga kali demi temui warga
Minggu, 31 Desember 2023 6:29 Wib
Masih ada daerah susah air, warga curhat ke Prabowo
Sabtu, 30 Desember 2023 20:10 Wib