Manado, (Antaranews Sulut) – Siapa yang tidak pernah mendengar nama Alam Sutera, kota mandiri yang berdiri sejak 23 tahun silam ini merupakan prospek menjanjikan di sektor properti Indonesia yang mengkombinasikan antara hunian, pusat komersial, bisnis, dan gaya hidup.
Hal ini membuat harga tanah di Alam Sutera terus meroket hingga 300 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Selaras dengan itu, banyak investor asing yang melirik Alam Sutera sebagai kawasan investasi yang menjanjikan dengan membangun proyek apartemen. Tiga diantara investor asing didominasi oleh Hongkong, China, dan Singapura.
Apartemen dari investor Hongkong misalnya Apartemen Kingland Avenue, sementara investor asal China, Country Garden menginvestasikan dana pada proyek SkyHouse, Noble House atau Kent Tower sedangkan investor Singapura, Wing Tai dan Act Group menyuntikkan dana pada proyek pembangunan apartemen The Lana dan Cambio Loft.
Hal tersebut membuat investor asal Dubai, Elegant Group, Elegant Construction melalui anak usahanya PT. Arkco Mega Raya, Arkco Land Development, pengembang yang kuat secara finansial siap menanamkan investasinya dengan membawa The Burj, apartemen modern yang membawa gaya hidup millenial smart living, proyek perdana di Boulevard Alam Sutera yang mengambil konsep hunian “Iconic Dubai Living”.
Direktur Marketing Elegant Group, Gianmaria Santucci mengatakan pihaknya membidik Boulevard Alam Sutera lantaran pangsa pasar di Alam Sutera sangatlah menjanjikan.
Hal ini diperkuat dengan adanya pembangunan akses tol langsung ke Bandara Soekarno-Hatta, lokasi yang strategis, serta berbagai fasilitas yang lengkap seperti mal, rumah sakit, sekolah, universitas, restoran serta gedung-gedung perkantoran.
“Kami akan membangun apartemen di Boulevard Alam Sutera seluas 7,620 meter persegi dengan rencana investasi senilai 80 juta dollar AS. Bagi kami, apartemen di Boulevard Alam Sutera layak dibidik karena memiliki pangsa pasar yang besar dan akan memberi keuntungan dengan harga sewa tinggi sehingga investasi properti di Alam Sutera layak dipertimbangkan," pungkasnya.
Berita Terkait
OJK sebut realisasi KUR di Sulut capai Rp219 miliar
Jumat, 26 April 2024 5:29 Wib
BI bantu petani tingkatkan produksi cabai di Manado dan Minahasa Utara
Kamis, 25 April 2024 17:46 Wib
BI panen perdana cabai rawit di Kota Tomohon kendalikan inflasi
Kamis, 25 April 2024 6:14 Wib
OJK terus koordinasi perbankan amankan aset akibat erupsi Gunung Ruang
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Bandara Samrat Manado tingkatkan kualitas layanan pascaerupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 22:50 Wib
Produktivitas cabai petani di Bolmut Sulut naik 67 persen
Rabu, 24 April 2024 2:54 Wib