Manado, (Antaranews Sulut) - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menargetkan kegiatan "Coding Mum"(merancang website dengan pemrograman sederhana oleh para ibu-ibu) akan dilakukan di enam negara di tahun 2018 ini.
"Selain di Indonesia, kami menargetkan kegiatan coding mum akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Singapore, Bandar Sri Begawan, Hongkong, Shanghai dan Seoul," kata Direktur Edukasi Ekonomi Kreatif Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Poppy Savitri di Manado, Senin.
Dia mengatakan setelah Manado kegiatan Coding Mum 2018 juga sedang dan akan diselenggarakan di beberapa kota lainnya yaitu, Surabaya, Samarinda, Batam, Sorong, Pontianak, Lampung dan Palembang.
Kegiatan Coding Mum ini menghadirkan mentor-mentor handal dan profesional yang diseleksi secara ketat sehingga mampu menciptakan pelaku ekonomi kreatif di Indonesia.
"Pelaku ekonomi kreatif sangat dibutuhkan di zaman sekarang ini, karena sudah menjadi tuntutan," jelasnya.
Dia menjelaskan kegiatan Coding Mum yang mulai dilaksanakan pada 2016, telah dianggap sukses dan berhasil meluluskan lebih dari 300 peserta.
Poppy menambahkan bahwa pelatihan Coding Mum ini juga merupakan bagian dari skenario besar yang dilakukan Bekraf dalam rangka mencapai sasaran strategis dalam upaya menyerap tenaga kerja sektor ekonomi kreatif sehingga mampu mencapai target tujuh belas juta orang pelaku ekonomi kreatif di tahun 2019 mendatang.
Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. Saat ini, Kepala Bekraf dijabat oleh Triawan Munaf.
Bekraf mempunyai tugas membantu Presiden RI dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan ekonomi kreatif di bidang aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, film animasi dan video, fotografi, kriya, kuliner, musik, penerbitan, periklanan, seni pertunjukan, seni rupa, dan televisi dan radio.
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 07-05-2018 08:36:43