Jakarta (ANTARA News) - Aktor Vino Bastian mengaku terkejut setelah mengetahui bahwa jumlah penderita penyakit tubercolusis (TBC) di Indonesia ternyata terbanyak kedua di dunia setelah India.
Sebagai orang awam yang tidak tahu banyak soal TBC, awalnya Vino menyangka penyakit menular paru-paru yang disebabkan oleh basil Mycobacterium tuberculosis itu bisa terjadi pada siapa saja, termasuk mereka di kota-kota besar.
"Dulu saya kenal TBC cuma tahu gejalanya batuk-batuk dan terjadi di daerah terpencil," kata Vino dalam konferensi pers kampanye #PeduliKitaPeduliTBC di Jakarta, Minggu.
Anggapan itu seketika berubah ketika bertemu temannya di pulau Dewata yang baru sembuh dari TBC.
Dia juga terhenyak ketika mengetahui ada 1.020.000 kasus TB baru di Indonesia pada 2016 dengan kasus kematian 274 per hari.
"Sebagai awam saya kaget banget... Ini kondisi mengkhawatirkan karena yang saya baca, banyak kasus TBC cuma dikira batuk biasa," ujar Vino yang tergerak mengikuti kampanye agar masyarakat lebih paham A-Z tentang TBC.
Masyarakat diajak mengenal lebih dalam tentang penyakit menular tubercolusis (TBC), gejala sampai cara pencegahannya, bertepatan dengan momentum Hari TBC Sedunia pada 24 Maret.
Kampanye #PeduliKitaPeduliTBC ini diinisiasi oleh U.S. Agency for International Development (USAID), Forum Stop TB Partnership Indonesia (FSTPI) dan para pemerhati TB di Indonesia.
“Banyak yang tahu HIV Aids, tapi tidak banyak yang tahu tentang TBC,” kata Mariani Reksoprodjo, sekretaris eksekutif Forum TB Partnership Indonesia.
Proses penyebaran TBC terjadi lewat udara, ketika penderita batuk, bersin dan mengeluarkan percikan dahak yang dihirup orang lain.
TBC bisa disembuhkan asal pasien konsisten meminum beberapa jenis obat secara rutin, biasanya selama enam bulan atau lebih.
Berita Terkait
Perankan karakter Buya Hamka, Vino Bastian akui sempat kesulitan
Minggu, 9 April 2023 23:31 Wib
Film "Kembang Api" jadi pelajaran Marsha Timothy dan Vino
Kamis, 23 Februari 2023 11:14 Wib
Maguire 'star of the match', Ballack akui Jerman tak berdaya
Rabu, 30 Juni 2021 4:46 Wib
Pastor Bastian: Makna sukacita Paskah adalah kebahagiaan
Minggu, 4 April 2021 14:45 Wib
Pastor Bastian lantik panitia pembangunan gereja Paroki Rumengkor
Minggu, 24 November 2019 14:21 Wib
Pastor Bastian: Firman Telah Menjadi Manusia
Senin, 31 Desember 2018 22:24 Wib
Wawali Manado: Pemkot Salurkan Beasiswa Mahasiswa Miskin Tahun Ini
Rabu, 9 Mei 2018 7:10 Wib