Manado, (Antaranews Sulut) - DPRD Manado mengingatkan dinas pendidikan (Disdik) setempat untuk mengevaluasi pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2017, dalam menghadapi ujian 2018.
"Hal tersebut disarankan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, karena data menunjukan hasil UNBK perseorangan siswa SMP di Manado rendah, hanya berada di urutan 13 dari 15 kabupaten kota di Sulut, dan nilai empat mata pelajaran semuanya rendah, sungguh memalukan, " kata Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang di Manado, Senin.
Sualang mengatakan hasil ujian perseorang rendah jika dinilai dari batas daerah apalagi nasional, sehingga harus menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan tahun ini.
Apalagi kata Sualang, data tersebut sudah dipegang oleh dinas pendidikan, sejak akhir tahun lalu sehingga pasti sudah diketahui dan harus ada langkah nyata untuk memperbaiki nilai yang buruk itu.
Dia mengingatkan dinas pendidikan Manado harus lebih memperhatikan pembangunan mutu pendidikan yakni prestasi siswa, bukan hanya fokus pada pembangunan fisik saja.
"Itu harus dipicu oleh dinas pendidikan sendiri, bukan dari luar, dan kami akan mengawasi ketat hal tersebut, sebab yang utama adalah mutu, bukan hanya sekadar memperbaiki gedung sekolah saja," katanya.
Dia mengatakan, berdasarkan data dari Kemendikbud, nilai ujian dari 7.858 siswa SMP, untuk Bahasa Indonesia rata-rata 57,34, Bahasa Inggris 47,30, Matematikan 39,50 dan IPA 43,85 dengan total 187,99.
Dia mengingatkan, jika mau nilai baik pada tahun ini, maka dinas pendidikan Manado harus berpacu dengan waktu, memberikan ekstra pengayaan pada siswa dan melakukan perbaikan di berbagai bidang yang menjadi celah kekurangan para siswa.
(T.KR-JHB/B/G004/G004) 05-03-2018 20:46:28
DPRD Manado: Disdik Harus Evaluasi Hasil UNBK 2017 Buruk
Hal tersebut disarankan Balitbang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan karena data menunjukkan hasil UNBK perseorangan Siswa SMP Manado rendah hanya berada di urutan 13 dari 15 kabupaten kota di Sulut dan nilai empat mata pelajaran semuanya rendah,