Minahasa Utara, 26/12 (Antara Sulut) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey minta warganya tetap jaga eksistensi dalam memaknai natal 25 bagi umat yang merayakannya.
"Janganlah kita kuatir akan segala isu yang beredar, tapi kembangkan eksistensi dalam makna natal sebagai momentum mempererat rasa persaudaraan di daerah Sulawesi Utara," ujar Gubernur saat menghadiri ibadah natal di GMIM Sentrum Airmadidi, Minggu.
Gubernur didampingi Bupati Minahasa Utara Vonnie A Panambunan mengatakan, kedamaian bagi semua orang sangat penting demi pembangunan daerah lebih umum NKRI.
"Lewat natal ini, marilah kita di Sulut menjadi contoh bagi daerah lain atas persatuan dalam perbedaan serta terus membangun kebersamaan demi kemakmuran serta kedamaian bersama," katanya mengajak.
Generasi muda kata dia, menjadi garda dalam membangun daerah terutama menjaga aset daerah yang ada.
"Khusus Minahasa Utara, telah menjadi prioritas dalam pengembangan pariwisata bahkan sebagai destinasi bagi turis mancanegara. Sehingga peran generasi muda penting demi mewujudkan daerah yang ingin dikunjungi wisatawan lewat tindakan positif," katanya.
Gubernur Sulut pun mengingatkan, pada 27 Desember 2016 mendatang, Sulut di daulat tuan rumah perayaan Natal nasional yang dipastikan dihadiri langsung Presiden RI.
"Kita harus berbangga, karena dalam sejarah Sulut, baru pertama kali Natal nasional di pusatkan di Sulawesi Utara. Opini Sulut dirasa terpinggirkan harus ditepis dengan tindakan nyata membangun daerah," ujar Gubernur.
Gubernur pun mengucapkan Selamat Natal bagi umat yang merayakan serta selamat menyongsong 2017 bagi semua dengan penuh suka cita.
Ibadah natal itu mengambil ayat khotbah Matius 1 : 18 - 25 yang dibawakan Pdt Lisye Tamuntuan Makisanti STh MSi.