Manado (ANTARA) - Ikatan Putra Putri Literasi Sulawesi Utara (Sulut) melakukan kampanye literasi kepada siswa di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model 1 Manado.
"Gerakan literasi yang dilaksanakan ini merupakan langkah taktis dalam memberikan semangat dan pengetahuan bagi generasi muda," kata Pembina Ikatan Putra-Putri Literasi Sulut Faradila Bachmid di Manado, Selasa.
Dia mengatakan pentingnya literasi, karena dengan kemampuan literasi yang mumpuni, akan berdampak baik bagi generasi emas 2045.
"Karena dengan membaca buku yang berkualitas menjadikan perilaku manusia menjadi lebih baik, adaptif, kreatif, dan inovatif," katanya.
Selain itu, pada kampanye literasi ini, diberikan juga donasi 1 rak dan sejumlah buku dari Perkumpulan Literasi Sulut yang berkolaborasi bersama Ikatan Putra Putri Literasi Sulut kepada MAN Model 1 Manado.
Kegiatan diakhiri dengan sesi menulis imajinatif yang diikuti 45 siswa secara antusias. Para siswa diminta menuangkan ide mereka dalam bentuk tulisan singkat.
Beberapa karya terbaik mendapatkan apresiasi langsung dari pengurus Ikatan Putra-Putri Literasi Sulut.
“Kegiatan kampanye literasi ini menjadi momentum penting bagi kita semua untuk menumbuhkan semangat membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan murid madrasah," katanya.
Kepala MAN Model 1 Manado Anis R Toma mengatakan pihaknya mengapresiasi kehadiran Ikatan Putra Putri Literasi Sulut yang telah berkolaborasi dengan madrasah dalam menginspirasi murid MAN Model 1 Manado agar mencintai literasi sejak dini.
"Semoga gerakan ini menjadi langkah nyata dalam melahirkan generasi madrasah yang cerdas, berkarakter, dan berdaya saing global,” katanya.
Wakil Kepala MAN Model 1 Manado bidang Kurikulum, Taufik Budiraharja menyampaikan terima kasihnya, karena telah memilih MAN Model 1 Manado sebagai lokasi kampanye literasi, karena kegiatan positif yang mampu memberikan khasanah pengetahuan baru bagi generasi muda. Dimana bicara literasi tentu bicara soal baca dan menulis buku, lebih dari itu literasi merupakan elemen penting dalam kehidupan.
