Manado (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I menggandeng TNI AD melakukan rehabilitasi jaringan irigasi tersier untuk percepatan penyelesaian proyek.
"Kerja sama dengan TNI AD juga dalam rangka percepatan sebagaimana Inpres Nomor 2 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi," kata Kepala BWS Sulawesi I, Sugeng Harianto di Manado, Senin.
Dia mengatakan, kerja sama dengan TNI AD tersebut sudah ditindaklanjuti dengan ditandatanganinya perjanjian kerja sama Pangdam XIII/Merdeka pada awal September.
"Di beberapa daerah kalau tidak salah juga dilaksanakan oleh TNI AD," kata Sugeng.
Sugeng memberikan alasan menggandeng TNI AD untuk mengerjakan jaringan irigasi tersier.
"Kenapa sih harus angkatan darat, kenapa sih harus tentara? Karena yang kami lihat potensinya yang paling besar untuk menjalankan itu dengan cepat," katanya.
Apalagi, kata dia, pekerjaan jaringan irigasi tersebut sudah harus diselesaikan hingga akhir tahun.
"Jadi akhir tahun sudah harus selesai. Dengan panjang saluran puluhan kilometer kalau dikerjakan biasa-biasa saja, tidak akan selesai karena waktu sangat mepet, akhir Desember harus selesai," ujarnya.
Tak hanya itu, dituntut juga serah terima sementara pekerjaan (PHO) parsial, di mana begitu nanti pekerjaan selesai sudah langsung berfungsi atau dimanfaatkan.
Sugeng menambahkan, pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi tersier juga dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang digaung-gaungkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

