Manado (ANTARA) - Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (Kemendukbangga/BKKBN) menyebutkan satu petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) mengampu rata-rata lima desa atau kelurahan.
"Jumlah PLKB di seluruh Indonesia sebanyak 18.763 orang, sedangkan jumlah desa atau kelurahan kurang lebih 83.000," kata Deputi Bidang Penggerakan dan Peran Serta Masyarakat Kemendukbangga/BKKBN Sukaryo Teguh Santoso saat kunjungan kerja ke Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) tahun 2025, Jumat.
Menurut dia, kalau desa yang dibina sama dengan desa yang ada di Pulau Jawa, itu biasa-biasa saja, tetapi kalau desanya di luar Jawa seperti Sulawesi, Kalimantan, dan Papua, maka lima desa setara dengan satu kabupaten.
Oleh karena itu, kata dia, Kemendukbangga/BKKBN tidak bermaksud meratapi kondisi ini tetapi itulah fakta yang dihadapi untuk melaksanakan program atau gerakan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana.
"Ujung tombak kita adalah 18.763 PLKB. Tentu ini bukan suatu hal yang berat tetapi saya kira tantangan kita semua," ujarnya.
Bagaimanapun, kata dia, tenaga lapangan tersebut adalah tenaga-tenaga birokrat yang ada di garis depan yang langsung menyentuh keluarga, yang tahu persoalan keluarga, dan bagaimana memenuhi kebutuhan keluarga.
Ia menambahkan, sebanyak 18.763 PLKB dibantu oleh partisipasi masyarakat yang angkanya mencapai kurang lebih 1,2 juta orang atau relawan.
"Relawan-relawan keluarga berencana sebanyak 1,2 juta orang siapa saja? Ada pembantu pembina KB desa atau PPKBD yang setiap saat ingin membantu kelancaran program KB yang ada di desa-desa," katanya.
Selanjutnya, ada kami juga ada relawan untuk percepatan penurunan stunting namanya tim pendamping keluarga, di mana tim pendamping keluarga ini komposisinya terdiri atas bidan, PKK, dan kader KB.
"Relawan ini tidak digaji, hanya satu modalnya semangat, motivasinya adalah ingin mendapatkan pahala, sehingga ini yang harus kita pelihara, dan siapa yang membina itu adalah 18.763 PLKB," ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan membantu personel-personel PLKB di daerah tersebut agar semangatnya tetap terjaga.
Hadir dalam kunjungan kerja tersebut, Ketua Komisi IX DPR RI Felly E Runtuwene, Wakil Bupati Minahasa Selatan Theo Kawatu, Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa Selatan Glady Kawatu, Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Sulut Jeanny Y Winokan, serta para pejabat dan undangan lainnya.