Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) UID Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) menyatakan komitmen untuk memastikan infrastruktur listrik dalam mendukung Program Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) 2025.
General Manager PT PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki, di Manado, Rabu, mengatakan PLN berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam penyediaan infrastruktur kelistrikan untuk kebutuhan masyarakat.
Melalui kolaborasi yang sinergis dengan pemerintah daerah, PLN siap berperan aktif dalam memastikan kebutuhan kelistrikan pada kawasan permukiman dapat terpenuhi dengan baik.
"Kami percaya bahwa upaya bersama ini akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memperkuat fondasi pembangunan daerah ke depan,” kata Atmoko.
Dengan kolaborasi yang erat antara PLN melalui melalui UP3 Kotamobagu dan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, diharapkan pembangunan infrastruktur kelistrikan dapat berjalan lancar dan mendukung suksesnya program pengentasan permukiman kumuh, serta masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang lebih stabil dan merata.
Manager PLN UP3 Kotamobagu Hengky Purbo Lesmono mengatakan kesiapan untuk berkoordinasi lebih lanjut dan akan melakukan survei lapangan guna menindaklanjuti kebutuhan masyarakat.
"PLN Kotamobagu berkomitmen untuk mendukung program pemerintah, khususnya program PPKT ini, sehingga kebutuhan penyediaan listrik dapat terpenuhi sesegera mungkin," katanya.
Hal ini bertujuan agar layanan listrik dapat diperoleh langsung oleh masyarakat yang mendapatkan program PPKT dan memudahkan pemerintah daerah nantinya dalam penyediaan Penerangan Jalan Umum serta memperlancar proses pembangunan seluruh unit rumah yang direncanakan.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan Iskandar Kamaru mengatakan pentingnya infrastruktur kelistrikan bagi suksesnya program PPKT ini.
"Harapannya PLN Kotamobagu dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya untuk menyediakan fasilitas kelistrikan seperti perluasan jaringan, gardu, dan pemasangan sambungan baru di beberapa perumahan yang menjadi sasaran program PPKT, sehingga dapat menghadirkan rumah yang layak huni bagi masyarakat," ujar Iskandar.
Wakil Bupati Bolaang Mongondow Selatan Deddy Abdul Hamid, juga menyatakan bahwa program ini bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan juga upaya membangun kesadaran kolektif akan pentingnya lingkungan sehat dan layak huni.
Dia menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan sinergi antara pemerintah daerah, PLN, dan masyarakat, sekaligus mengapresiasi langkah komunikatif yang telah dibangun oleh PLN ULP Molibagu.