Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengecam penyerangan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, sehingga menewaskan seorang guru.
Selain seorang guru yang tewas, ada enam orang lainnya yang mengalami luka-luka. Aparat keamanan pun telah mengevakuasi para korban dan warga sipil di wilayah itu.
"Saya amat mengecam kejadian tersebut," kata Dave saat dihubungi di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan kasus-kasus penyerangan oleh KKB di daerah Papua sudah berlangsung sangat lama.
Menurut dia, sudah terlalu banyak korban yang timbul akibat ketegangan yang terjadi.
Untuk itu, dia pun meminta TNI mengambil langkah baru untuk mengatasi permasalahan KKB tersebut. Karena jika tidak ada langkah baru, maka penanganan gangguan KKB tidak akan selesai.
Sebelumnya, Kapolres Yahukimo Ajun Komisaris Besar Polisi Heru Hidayanto mengakui adanya laporan terkait penyerangan yang dilakukan KKB terhadap guru kontrak di Distrik Anggruk, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Dari laporan terungkap insiden itu terjadi Jumat (21/3) sekitar pukul 16.00 WIT, saat KKB melintas dan menyerang dan membunuh seorang guru.
Kejadian tersebut mengakibatkan satu orang meninggal dunia, tiga korban mengalami luka berat, dan empat lainnya menderita luka ringan, sementara dua korban lainnya yang merupakan warga asli Yahukimo dalam kondisi aman dan tidak dievakuasi karena atas permintaan sendiri.