Manado (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara (Sulut) menyerahkan bantuan berupa pembuatan jamban dan pemberian makanan bergizi kepada keluarga dengan bayi berisiko stunting guna mendukung program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di daerah tersebut.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulut Andi Muhammad Taufik di Manado, Rabu, berharap bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi keluarga dengan bayi, khususnya dalam menurunkan angka penderita stunting di daerah tersebut.
"Bantuan ini akan terus dikoordinasikan dan disalurkan secara berkelanjutan," katanya.

Ia mengatakan program ini menargetkan keluarga dengan anak-anak yang terindikasi berisiko mengalami stunting, sebuah kondisi yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak dalam jangka panjang.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan bantuan pembuatan jamban untuk memastikan kebersihan dan sanitasi yang lebih baik di rumah tangga berisiko stunting, mengingat faktor sanitasi yang buruk dapat memperburuk kondisi gizi anak.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan makanan bergizi kepada keluarga dengan anak berisiko stunting sebagai bentuk dukungan dalam pemenuhan kebutuhan gizi yang tepat.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan dapat tercipta perubahan signifikan dalam upaya pencegahan stunting di Sulawesi Utara, dan menjadi model bagi daerah lain dalam mengatasi permasalahan serupa.
Bantuan tersebut diserahkan langsung Kajati Sulut Andi Muhammad Taufik, bertempat di Kelurahan Sindulang I, Kecamatan Tuminting, Kota Manado.