Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan pemilik rekening judi online bisa masuk daftar hitam (blacklist) di lembaga jasa keuangan (LJK).
"Kalau ini bisa diproses, maka kalau memang terbukti melanggar hukum yang ada, ya berarti bisa-bisa untuk semua rekeningnya dan orang itu di blacklist dari lembaga keuangan. Tapi harus ada prosesnya," kata Mahendra kepada awak media saat ditemui, di Jakarta, Jumat.
OJK telah memerintahkan bank untuk memblokir sekitar 6.000 rekening yang terafiliasi dengan kegiatan judi daring (judi online/judol) dengan tujuan untuk memberantas judi online di Indonesia.
Mahendra menuturkan nilai nominal uang atau transaksi dari 6.000-an rekening yang terindikasi judi online tersebut, masih belum terinventarisir.
"Kami belum inventarisir ya. Tadi seperti saya sampaikan ini merupakan bagian dari proses selanjutnya termasuk kalau hal ini terbukti, ini mau diapakan dana yang ada di situ," ujarnya.
Bersama dengan pemangku kepentingan termasuk lembaga jasa keuangan seperti bank, OJK terus berupaya menelusuri lebih jauh jika terdapat rekening lainnya yang terkait judi online, dengan menggunakan informasi dari data si pemilik rekening yang telah diblokir.
"Kalau ada rekening lain di bank itu atau di bank lain dari pemilik yang sama, hal itu pun dicermati didalami. Karena pada gilirannya pelanggar itu bukan rekening, pelanggar itu orang," katanya pula.
Jika pemilik dari rekening yang telah diblokir sebelumnya, ternyata didapati rekening lain di bank yang sama atau di bank lain, maka rekening tersebut akan dicermati lebih jauh apakah terkait dengan kegiatan keuangan ilegal seperti judi online.
"Jadi kita meneliti didalami rekening yang lain untuk juga mengambil langkah-langkah yang tepat. Nah di lain pihak, hal ini pada gilirannya harus juga dilakukan proses penyidikan dan penelitian lebih lanjut secara kasus hukumnya," katanya lagi.
Ke depan, OJK akan membatasi ruang gerak para pelaku melalui identifikasi dan pemblokiran rekening yang digunakan untuk praktik judi online. Salah satu yang dilakukan yakni melalui Customer Identification File (CIF).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: OJK sebut pemilik rekening judi online bisa masuk daftar hitam di LJK
Berita Terkait
Bigo Live diindikasikan ada konten judi online dan pornografi, Menkominfo ancam blokir
Kamis, 22 Agustus 2024 16:10 Wib
Orang tua wajib awasi anak agar tidak terlibat judi online
Jumat, 2 Agustus 2024 6:28 Wib
Kakanwil Kemenag ajak umat Katolik Bitung cegah dan berantas judi daring
Kamis, 1 Agustus 2024 17:46 Wib
Tangkal judi online, Menkominfo batasi akses VPN gratis
Rabu, 31 Juli 2024 17:03 Wib
Pelawak Tessy tegaskan dirinya bukan sosok 'T' seperti diungkap Benny Rhamdani
Selasa, 30 Juli 2024 16:50 Wib
Bareskrim kembali minta keterangan Benny Rhamdani soal inisial T pada Kamis
Selasa, 30 Juli 2024 11:38 Wib
Kapolri: Pemanggilan Benny Rhamdani diharapkan percepat pengungkapan judi online
Minggu, 28 Juli 2024 8:06 Wib
Menkominfo apresiasi GAMKI ikut menanggulangi judi online
Sabtu, 27 Juli 2024 16:33 Wib