"Nilai neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Utara yang diukur melalui penghitungan net ekspor yakni total ekspor dikurangi total impor pada bulan Mei 2024 mengalami surplus senilai 65,32 juta dolar AS," kata Asim.
Dia mengatakan nilai surplus ini mengalami kenaikan dibandingkan kondisi bulan sebelumnya yang tercatat surplus senilai 58,08 juta dolar AS.
Asim menjelaskan nilai ekspor Provinsi Sulawesi Utara pada Mei 2024 tercatat sebesar 82,94 juta dolar AS, sementara impor senilai 17,62 juta dolar AS.
Komoditas ekspor terbesar pada Mei 2024 masih didominasi lemak dan minyak hewani/nabati (HS 15) senilai 58,75 juta dolar AS atau sebesar 70,83 persen dari total ekspor.
Sedangkan untuk komoditas impor terbesar adalah bahan bakar mineral (HS 27) senilai 14,62 juta dolar AS atau 82,94 persen dari total impor.
Negara tujuan ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Utara pada Mei 2024 adalah Tiongkok sebesar 25,98 juta dolar AS atau 31,32 persen dari total ekspor.
Malaysia, katanya, menjadi negara asal impor terbesar pada bulan Mei 2024 yang mencapai 14,74 juta dolar AS atau sebesar 83,63 persen dari total impor.