Jakarta (ANTARA) - Partai Gerindra mengusung mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Wakil DPRD DKI Rany Mauliani untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta.
"Pak Prabowo sudah menyampaikan pada beberapa daerah penting kita harus menang termasuk DKI Jakarta," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam Halal Bihalal DPD Gerindra DKI di Jakarta, Kamis.
Dasco menuturkan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mengantongi sejumlah nama yang akan maju baik sebagai gubernur maupun wakil gubernur hasil kompromi dengan partai-partai koalisi.
Karena itu, dia mengajak seluruh kader partai untuk turut berjuang merebut kursi pimpinan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) melalui pilkada gubernur DKI Jakarta mendatang.
"Kepada kawan-kawan pengurus DPD maupun pengurus PAC, ranting dan para caleg baik yang sudah berhasil maupun belum berhasil, mari sekali lagi kita memperjuangkan marwah partai kita untuk memenangkan pilkada DKI," ujarnya.
Namun Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan sejumlah nama yang akan diusung dalam Pilkada DKI.
"Kita usulkan dari DKI empat nama, yakni Mba Rahayu Saraswati, Mas Budisatrio Djiwandono, tiga Rany Mauliani dan empat saya Ahmad Riza Patria," kata Riza.
Dalam proses pilkada gubernur ini, pihaknya belum membuka pendaftaran karena menunggu arahan dan petunjuk dari pimpinan.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mewajibkan untuk mengusulkan sejumlah nama untuk diusung dalam pilkada gubernur DKI Jakarta.
Pertimbangan pemilihan dari keempat nama tersebut, yakni mulai dari rekam jejak, perkembangan kinerja hingga pengabdian untuk partai.
"Gerindra banyak kader-kader bukan cuma empat yang saya sampaikan, banyak yang siap untuk menjadi gubernur maupun wagub yang siap dimenangkan," ujarnya.
Dia menegaskan DPD Gerindra akan selalu taat menaati keputusan pimpinan partai terkait keputusan dalam keterlibatan pilkada gubernur (pilgub) DKI.
"Siapapun nanti yang diputuskan kita akan berjuang sepenuhnya untuk kemenangan pilkada di DKI Jakarta, itulah kelebihan kita," ujarnya.
Pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.