Manado (ANTARA) - Tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan presiden dan wakil presiden di Kota Tomohon mencapai 88,73 persen atau yang tertinggi dibandingkan DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi Sulut dan DPRD Kota Tomohon.
"Jumlah pemilih yang masuk dalam daftar pemilih tetap sebanyak 78.022 orang," sebut Ketua KPU Tomohon Albertien Grace Vierna Pijoh, di Tomohon, Kamis.
Dia mengatakan, pada pemilihan presiden dan wakil presiden ada sebanyak 69.661 pemilih (DPT, DPTb dan DPK) yang memberikan hak suara pada pemilu 14 Februari 2024.
Selanjutnya, pada pemilihan anggota DPR-RI sebanyak 69.450 orang yang memberikan hak pilih dengan tingkat partisipasi pemilih sebesar 88,46 persen.
Berikutnya, pemilihan anggota DPD-RI jumlah pemilih sebanyak 69.450 orang (partisipasi pemilih 88,64 persen), DPRD Provinsi Sulut jumlah pemilih 69.315 orang (partisipasi pemilih 88,29 persen), sementara jumlah pemilih pada pemilihan anggota DPRD Kota Tomohon sebanyak 69.274 orang dengan tingkat partisipasi pemilih sebanyak 88,24 persen.
"Kami mengapresiasi kepada pemilih di Kota Tomohon yang telah menggunakan hak pilihnya untuk Pemilu tahun 2024 di Kota Tomohon," ujar Vierna.
Dia mengatakan, angka yang ada adalah prosentase jumlah partisipasi masyarakat dalam semua jenis pemilihan menunjukkan tingkat peduli masyarakat terhadap pemilu dan menjadi indikator kesadaran berdemokrasi.
"Terima kasih atas partisipasinya, terima kasih telah ikut menyukseskan pesta demokrasi di Kota Tomohon," katanya menambahkan.
Vierna berharap, masyarakat juga dapat memberikan hak suaranya pada pemilihan kepala daerah pada 27 November 2024.
"Sampai bertemu lagi di pilkada 27 November 2024 yang akan datang. Mari berikan hak suaranya," ajak Vierna.