Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Tomohon terus berupaya melakukan terobosan untuk mencapai predikat tertinggi Kota Layak Anak (KLA).
Ada sebanyak 30 operator KLA diberikan bimbingan teknis cara pengisian data dan dokumen dalam aplikasi yang disediakan.
Pelatihan operator ini dilaksanakan selama 2 hari dimulai Rabu - Kamis (27-28/3) bertempat di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kompleks perkantoran pemerintah kota Tomohon.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Octavianus Mandagi membuka kegiatan mewakili Wali Kota Caroll Senduk.
“Pemerintah Kota Tomohon berkomitmen untuk terus berupaya dalam Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak,” kata Mandagi saat membacakan sambutan Wali Kota Tomohon dihadapan peserta.
ODS Mandagi menambahkan, upaya Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan Khusus Anak telah diatur dalam Konvensi Hak Anak melalui Keputusan Presiden RI Nomor 36 Tahun 1990 dan telah menetapkan Undang-undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
“Dalam UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah menetapkan bahwa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merupakan salah satu urusan “WAJIB” Non Pelayanan Dasar,” katanya.
Kota Tomohon sendiri telah menerbitkan Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2020 Tentang Kota Layak Anak.
“Para peserta bimtek diharapkan dapat berkoordinasi dalam menyiapkan data-data dan menginput dokumen-dokumen yang dibutuhkan, disiapkan untuk mencapai hasil yang baik agar evaluasi pencapaian indikator kota layak anak dapat terpenuhi dengan lebih baik dan efisien supaya Kota Tomohon menjadi Kota Layak Anak,” kata Asisten Satu.
Kota Tomohon telah tiga kali menerima penghargaan Predikat Kota Layak Anak Tingkat Pratama pada tahun 2018, 2019 dan 2021. Tahun 2022 mendapatkan Predikat Nindya atau naik 2 tingkatan.
“Prestasi ini sangat membanggakan yang berhasil kita capai, dan harapan kita bersama untuk dapat mencapai predikat yang lebih tinggi,” kata Mandagi.
Para peserta bimtek diminta dapat bekerjasama dalam penginputan yang terkait pada 21 indikator dengan 5 Klaster melalui Website KLA.
Kepala Dinas PPPA Kota Tomohon dr. Olga Karinda dalam menyampaikan laporan kegiatan mengatakan, peserta bimtek akan mendapatkan materi dari narasumber yang berkompeten dan melakukan diskusi.