Menurut Benny, bekerja secara cepat itu sejalan dengan gagasan BP2MI tahun 2024 yakni "Gerak Masif, Kerja Progresif", sehingga keberadaan BP2MI dapat menghadirkan perubahan besar dalam perlindungan pekerja migran Indonesia dan membangun ritme keberpihakan dalam kerja-kerja kemanusiaan.
Benny juga meminta kepada 231 PPPK BP2MI yang dilantik itu agar melaksanakan tugas mereka secara baik dan sungguh-sungguh.
"Saya ingin mengingatkan, mohon sebagai Kepala BP2MI, laksanakan tugas negara ini secara baik, sungguh-sungguh. Berikan solusi yang terbaik terhadap tata kelola, baik penempatan maupun pelindungan PMI," ucapnya.
Selain itu Benny meminta para PPPK di lingkungan BP2MI itu agar menjaga integritas, baik dalam berpikir, berkata, berperilaku, dan bertindak.
Menurut dia, seluruh hal tersebut sudah sepatutnya dilakukan oleh para pegawai yang dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan karena mereka tidak hanya disumpah atas nama UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, tetapi juga disumpah atas nama Tuhan.
"Kita tidak hanya disumpah atas nama konstitusi negara, tapi juga disumpah atas nama Tuhan dan agama. Ini pertanggungjawaban kita," ujar Benny.
Kemudian berkenaan dengan institusi BP2MI, Benny pun mengingatkan segenap pegawai agar senantiasa menjaga nama baik institusi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BP2MI minta PPPK bekerja cepat respons masalah pekerja migran