Manado (ANTARA) - Presiden Joko Widodo optimistis pengembangan pembangkit berbasis energi bersih di Indonesia bisa tumbuh dengan baik. Potensi sumber energi bersih yang melimpah perlu didukung dengan jaringan transmisi listrik antarpulau dan teknologi smartgrid, sehingga ke depan Indonesia bisa sepenuhnya memakai listrik bersih.
Presiden Joko Widodo dalam peresmian PLTS Terapung Cirata di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11) menyampaikan, beroperasinya pembangkit ini membuat pemerintah semakin optimis pemanfaatan sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) di tanah air bisa terus ditingkatkan.
“Hari ini merupakan hari yang bersejarah karena mimpi besar kita untuk membangun pembangkit energi baru terbarukan dalam skala besar akhirnya bisa terlaksana. Kita berhasil membangun salah satu pembangkit listrik tenaga surya terapung yang terbesar di Asia Tenggara dan nomor 3 di dunia. Di Cirata Ini sudah ada PLTA dengan kapasitas 1000 megawatt (MW) dan sekarang ditambah dengan PLTS Terapung sebesar 192 MWp (Megawatt peak),” ucap Presiden.
Presiden mengatakan lewat perkembangan teknologi, pengembangan listrik berbasis energi bersih bisa terus digenjot. Inovasi teknologi dan jalur transmisi yang kokoh bisa menjawab tantangan EBT soal intermitensi.
"Di Indonesia bisa kita manfaatkan dan saya yakin pasti bisa karena sekarang teknologinya sudah ada misalnya di pembangkit surya dan angin ada tantangan cuaca, tapi bisa kita atasi dengan membangun smart grid, sehingga meskipun cuaca berubah-ubah listriknya tetap stabil,” ujar Presiden.
Teknologi smart grid juga bisa mendorong terciptanya akses listrik bersih yang merata bagi seluruh masyarakat. Lewat jaringan transmisi antarpulau juga bisa mengkoneksikan potensi energi terbarukan di lokasi terpencil ke pusat ekonomi yang membutuhkan listrik lebih banyak.
“Solusinya, kita bisa bangun transmission line (jaringan transmisi) yang nantinya setiap potensi EBT di Sumatra, di Kalimantan dan di Sulawesi bisa kita salurkan ke pusat-pusat ekonomi,” imbuh Presiden.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan siap menjalankan arahan Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan penggunaan energi terbarukan melalui pembangunan jaringan transmisi antarpulau dan smartgrid.
“Kami akan all out menjalankan perintah Bapak Presiden Joko Widodo. Kami saat ini tengah mengusung strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang bisa meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan sebesar 75 persen atau setara 61 gigawatt (GW) hingga tahun 2040,” ucap Darmawan.
Strategi tersebut dilakukan melalui pembangunan green enabling transmission line yang akan menghubungkan potensi-potensi EBT di daerah terpencil dengan pusat beban listrik, seperti di Pulau Jawa. Infrastruktur tersebut juga dilengkapi dengan smart grid mulai dari pembangkitan, transmisi hingga distribusi. Langkah ini menjadi solusi dari tantangan intermittency pada pembangkit listrik seperti surya dan angin, sehingga pasokan listrik dapat tetap andal dan berkelanjutan.
”Dengan strategi tersebut, kita dapat meningkatkan penggunaan pembangkit tenaga surya dan angin dari hanya 5 GW menjadi 28 GW hingga 2040. Kami akan melakukan best effort mengeksekusi arahan Bapak Presiden. Kami siap menjalankan transisi energi demi memastikan kehidupan masa datang lebih baik,” pungkas Darmawan.
Berita Terkait
Mendag: Proyeksi nilai transaksi Harbolnas 2024 bisa mencapai Rp40 triliun
Jumat, 13 Desember 2024 14:16 Wib
ChatGPT "down" dan tidak bisa diakses
Kamis, 12 Desember 2024 10:54 Wib
Istri Tom Lembong harap suaminya bisa bebas
Senin, 25 November 2024 17:56 Wib
Presiden Prabowo optimistis bisa tarik investasi saat kunjungan ke luar negeri
Senin, 18 November 2024 7:09 Wib
Deteksi dini pneumonia bisa dilakukan hitung napas dalam satu menit
Senin, 18 November 2024 6:48 Wib
Proyeksi surplus perdagangan Indonesia bisa capai 2,74 miliar dolar AS
Jumat, 15 November 2024 10:05 Wib
Erick Thohir sebut Kevin Diks bisa main timnas Indonesia lawan Jepang
Senin, 11 November 2024 15:09 Wib
Wapres Gibran buka pengaduan masyarakat, bisa akses pesan WhatsApp
Minggu, 10 November 2024 22:47 Wib