Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku bingung terkait pihak yang mengomentari dirinya karena menyebut Presiden RI Joko Widodo sebagai petugas partai.
Menurut Megawati, panggilan petugas partai dilontarkannya karena hal itu diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDI Perjuangan. Dia pun menyebut bahwa dirinya juga merupakan petugas partai, sama seperti Jokowi.
“Saya itu sampai bingung, kok bilang Pak Jokowi sampai dibilang petugas partai, kader, loh kok saya diomongkan? katanya saya terlalu sombong. Itu adalah AD/ART di partai kita. Saya pun petugas partai,” kata Megawati dalam penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Megawati menjelaskan bahwa dirinya merupakan petugas partai yang ditugaskan untuk bertanggung jawab sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Saya ditugasi oleh kongres partai, dipilih oleh kalian untuk bertanggung jawab sebagai ketua umum,” imbuh Presiden kelima RI itu.
Untuk menjadi ketua umum, sambung dia, tidak bisa secara tiba-tiba karena harus menaati hal-hal yang diatur dalam AD/ART partai.
“Enggak mungkin orang lain itu tiba-tiba bisa menjadi ketua umum, terus siapa yang mau milih kalau tiba-kalau orang luar yang dipilih? Dan itu melanggar AD/ART,” ucapnya.
Megawati merasa tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan terkait maksud panggilan petugas partai tersebut. Dia menyayangkan hal itu karena dapat menimbulkan kontradiktif di masyarakat.
“Nah bayangkan, kok kita tidak diberi kesempatan untuk menerangkan hal ini, dengan demikian sering terjadi kontradiktif,” tutur Megawati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Megawati soal Jokowi petugas partai: Itu AD/ART partai
Berita Terkait
Relawan tidak masalahkan Parpol pendukung "Amin" gabung pemerintahan Prabowo-Gibran
Senin, 6 Mei 2024 10:37 Wib
Demokrat sebut Prabowo masih tahap mendesain struktur kabinet
Minggu, 5 Mei 2024 7:10 Wib
Prabowo harus perhatikan komposisi profesional dan anggota partai di kabinet
Selasa, 30 April 2024 16:17 Wib
Prabowo silaturahmi ke berbagai parpol, PAN: Itu baik
Minggu, 28 April 2024 18:26 Wib
Golkar optimistis raih 70 persen kemenangan di pilkada 2024
Sabtu, 27 April 2024 17:38 Wib
Muhaimin: PKB ingin bekerja sama dengan Prabowo-Gibran
Rabu, 24 April 2024 17:34 Wib
Demokrat ikut keputusan jika Prabowo tambah parpol masuk koalisi
Rabu, 24 April 2024 13:29 Wib
AHY dan Elly Lasut doakan Prabowo-Gibran hadapi putusan MK
Senin, 22 April 2024 7:16 Wib