Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku bingung terkait pihak yang mengomentari dirinya karena menyebut Presiden RI Joko Widodo sebagai petugas partai.
Menurut Megawati, panggilan petugas partai dilontarkannya karena hal itu diatur dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDI Perjuangan. Dia pun menyebut bahwa dirinya juga merupakan petugas partai, sama seperti Jokowi.
“Saya itu sampai bingung, kok bilang Pak Jokowi sampai dibilang petugas partai, kader, loh kok saya diomongkan? katanya saya terlalu sombong. Itu adalah AD/ART di partai kita. Saya pun petugas partai,” kata Megawati dalam penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Megawati menjelaskan bahwa dirinya merupakan petugas partai yang ditugaskan untuk bertanggung jawab sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Saya ditugasi oleh kongres partai, dipilih oleh kalian untuk bertanggung jawab sebagai ketua umum,” imbuh Presiden kelima RI itu.
Untuk menjadi ketua umum, sambung dia, tidak bisa secara tiba-tiba karena harus menaati hal-hal yang diatur dalam AD/ART partai.
“Enggak mungkin orang lain itu tiba-tiba bisa menjadi ketua umum, terus siapa yang mau milih kalau tiba-kalau orang luar yang dipilih? Dan itu melanggar AD/ART,” ucapnya.
Megawati merasa tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan terkait maksud panggilan petugas partai tersebut. Dia menyayangkan hal itu karena dapat menimbulkan kontradiktif di masyarakat.
“Nah bayangkan, kok kita tidak diberi kesempatan untuk menerangkan hal ini, dengan demikian sering terjadi kontradiktif,” tutur Megawati.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Megawati soal Jokowi petugas partai: Itu AD/ART partai
Berita Terkait
![Kamala Harris dapat dukungan sebagai Capres Partai Demokrat untuk Pilpres AS](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/Kemala.jpg)
Kamala Harris dapat dukungan sebagai Capres Partai Demokrat untuk Pilpres AS
Selasa, 23 Juli 2024 16:33 Wib
![Senator Joe Manchin incar pencalonan Presiden gantikan Joe Biden](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/05/02/AS.jpg)
Senator Joe Manchin incar pencalonan Presiden gantikan Joe Biden
Selasa, 23 Juli 2024 11:54 Wib
![Hadapi Pilkada Jakarta, PSI: Belum ada kesepakatan dengan Golkar](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/12/IMG_6716.jpeg)
Hadapi Pilkada Jakarta, PSI: Belum ada kesepakatan dengan Golkar
Sabtu, 13 Juli 2024 6:58 Wib
![Dipimpin Jerry Sambuaga, AMPI gelar HUT ke-46 di IKN Kaltim](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/29/Ketua-Umum-AMPI.jpg)
Dipimpin Jerry Sambuaga, AMPI gelar HUT ke-46 di IKN Kaltim
Sabtu, 29 Juni 2024 9:35 Wib
![PDIP gelar sekolah hukum bagi caleg terpilih 2024, Mahfud MD jadi pembicara utama](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/14/IMG-20240614-WA0007_1.jpg)
PDIP gelar sekolah hukum bagi caleg terpilih 2024, Mahfud MD jadi pembicara utama
Jumat, 14 Juni 2024 11:21 Wib
![NasDem yakin Ilham Habibie pimpin Jawa Barat](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/06/IMG_5858.jpeg)
NasDem yakin Ilham Habibie pimpin Jawa Barat
Jumat, 7 Juni 2024 7:37 Wib
![Uang Rp860 juta dari SYL untuk NasDem telah dikembalikan Sahroni](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/06/05/1000045052_1.jpg)
Uang Rp860 juta dari SYL untuk NasDem telah dikembalikan Sahroni
Rabu, 5 Juni 2024 13:08 Wib
![PSI sebut putusan MA soal umur tidak ada hubungan dengan Kaesang](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/04/26/IMG_20240426_173818.jpg)
PSI sebut putusan MA soal umur tidak ada hubungan dengan Kaesang
Sabtu, 1 Juni 2024 7:56 Wib