Pohuwato (ANTARA) - Sebanyak 650 personel gabungan Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato dikerahkan untuk mengamankan demonstrasi dari massa penambang di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, Kamis.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro saat ini Kapolda Gorontalo telah berada di Kabupaten Pohuwato.
"Banyak titik lokasi pendemo, tapi anggota telah kita bagi semua untuk pengamanan," ucap Kabid Humas.
Ia menjelaskan, massa demonstran telah merusak bangunan yang berada di perusahaan tambang yang di daerah itu.
"Kami mengimbau kepada massa aksi agar tidak anarkis, kalau anarkis akan kita ambil langkah hukum," ia menegaskan.
Menurut dia, jika ingin menyampaikan aspirasi maka lakukan dengan cara yang baik, jangan sampai merusak sarana dan prasarana.
Selain bangunan kantor perusahaan tambang yang rusak, kantor Bupati Pohuwato dibakar dan kantor DPRD dirusak oleh massa demonstran.
Massa demonstran diketahui menuntut ganti rugi lahan tambang.
Kabupaten Pohuwato berada di ujung barat Provinsi Gorontalo yang berbatasan dengan Provinsi Sulawesi tengah, waktu tempuh dari Kota Gorontalo membutuhkan waktu 5-6 jam perjalanan darat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 650 personel Polri dikerahkan amankan demonstrasi di Pohuwato