Sitaro (ANTARA) - Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Evangelian Sasingen mengungkapkan Kabupaten Kepulauan Sitaro membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkualitas dan bekerja untuk daerah.
Ini diungkapkan Sasingen saat bersua dan berbincang dengan wartawan Antara belum lama ini di Taman Tugu Pala Kompleks Kantor Bupati. Menurut bupati, permasalahan yang sering terjadi di lingkungan pemerintah daerah adalah masalah indisipliner.
"Ada ASN yang malas masuk kantor dan suka memegang sebuah jabatan tapi tidak melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab," ungkap Sasingen.
Bahkan dia menyentil ada beberapa ASN ataupun pejabat yang menyebut dirinya pendukung tapi tidak mendapat jabatan.
"Walaupun pendukung, tapi kalau tidak mau bekerja atau malas, meskipun telah dibina beberapa kali tapi tidak mau berubah untuk apa dipertahankan," tegas Sasingen.
Sebab menurutnya, bagaimana daerah bisa berkembang dan maju apabila kedapatan ASN atau pejabat malas dan tidak berkualitas.
"Sebab yang dibutuhkan bukan hanya pendukung, tapi mereka yang memiliki kulitas dan mau berkontribusi untuk daerah ini," tuturnya.
Ini ditekankan, lanjut dia sebagai bentuk pembinaan agar ASN benar-benar bekerja untuk membangun daerah bahkan melayani masyarakat dengan baik.
"Mari kita bangun daerah ini secara bersama, dan mari layani masyarakat dengan baik pula," ucapnya.(*)
Berita Terkait
Wali Kota Tomohon minta ASN untuk sukseskan TIFF dan Pilkada
Kamis, 18 April 2024 1:42 Wib
Kakanwil Kemenag Sulut perkuat moderasi beragama pada ASN
Rabu, 17 April 2024 21:15 Wib
Setiap ASN bertugas di IKN dapat satu unit apartemen, kata Menpan
Rabu, 17 April 2024 12:35 Wib
Kakanwil Kemenag Sulut minta ASN tingkatkan kualitas pelayanan publik
Rabu, 17 April 2024 9:16 Wib
Menko PMK sebut WFH dua hari hanya berlaku untuk ASN
Sabtu, 13 April 2024 16:58 Wib
WFH-WFO ASN 16-17 April bisa kurangi tumpukan arus balik
Sabtu, 13 April 2024 16:54 Wib
Kakanwil tata ASN Kemenag Sulut beri kinerja profesional
Minggu, 7 April 2024 8:18 Wib
Kanwil Kemenag Sulut tegaskan empat indikator penguatan moderasi beragama
Sabtu, 6 April 2024 21:42 Wib