Manado (ANTARA) - Puluhan ribu pemuda Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) melakukan selebrasi Paskah 2023, di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Senin.
Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina mengatakan dalam khotbah mengambil bacaan Alkitab Wahyu 21:4-5, pihaknya mengutip kalimat yang tertulis dalam satu panji yang dibawa pemuda GMIM, yakni "Cintailah GMIM dan jangan tinggalkan apapun alasannya," ujar Pdt Arina.
Dia mengatakan perayaan selebrasi Paskah dan Hari Ulang Tahun ke-97 Pemuda GMIM di Stadion Duasudara Kota Bitung, untuk memaknai kematian dan kebangkitan Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia.
Walaupun di bawah terik matahari Kota Bitung, tak membendung antusias ribuan peserta Selebrasi Paskah Pemuda.
Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi Pemuda GMIM yang sangat antusias.
"Harapan kita sebagai orang tua, agar para pemuda bisa membawa Sulut Semakin Hebat kedepannya," katanya.
Dia mengatakan masa depan Sulut berada di tangan pemuda saat ini.
Melalui perayaan Paskah Pemuda ini, katanya, diharapkan dapat memaknai pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, untuk menebus dosa manusia.
"Pengorbanan itu, jangan disia-siakan, bangun hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama, otomatis kualitas hidup pasti akan semakin baik, dan mampu memberi diri dalam kemajuan daerah dan bangsa," jelasnya.
Acara Selebrasi Paskah dan HUT Pemuda GMIM ini dihadiri juga oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey; Ketua Sinode GMIM Pdt Hein Arina, Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM Pnt Rio Dondokambey.
Juga Ketua DPRD Provinsi Sulut Andi Silangen, Kabinda Sulut Raymond Marojahan; Wali Kota Bitung Maurits Mantiri; dan para tamu undangan yang lainnya.
Ketua Umum Panitia Pelaksana Penatua (Pnt) Geraldi Mantiri mengatakan selamat datang di Kota Bitung, ikuti ibadah agung, prosesi pawai yang sudah diatur oleh panitia pelaksana dibantu Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM dengan baik.
Ia mengatakan pelaksanaan selebrasi paskah dan ibadah agung HUT Pemuda GMIM dihadiri sekitar 50 ribu pemuda.
Ada juga pengisi acara dari tumpukan Choir Pemuda Sinode GMIM. Didukung para talent seperti pemain rebana dan benner dari anak-anak SMA di beberapa sekolah di Bitung dan Minut.