Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Caroll JA Senduk mengatakan, kehadiran 'Michi no eki' atau stasiun tepi jalan akan membantu menggerakkan perekonomian di wilayah tersebut.
"Michi no eki adalah tempat istirahat dengan beragam fasilitas, pusat informasi di dalamnya fungsi mitigasi bencana, kemitraan, perdagangan, pengembangan pariwisata, tempat pemasaran hasil pertanian dan lain sebagainya, dan melibatkan peran serta masyarakat lokal," kata Wali Kota Caroll saat melantik pengelola 'Michi no eki' Pakewa Tomohon, Senin.
Tujuan dibangunnya fasilitas ini adalah untuk menggerakkan perekonomian yang disokong para petani, di mana produk-produk yang akan dijual di tempat ini adalah produk organik.
"Kami berharap pengelola yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan untuk mengelola dan memanfaatkan fasilitas ini secara efektif, efisien dan berkelanjutan," harapnya.
Berikut pengelola 'Michi no eki' Pakewa Tomohon, Vonny J Pangemanan (Direktur), Ervinz DH. Liuw (Manajer), Grace Nelwan (Sekretariat dan Sumber Daya Manusia), Yelliy Lenda Mongdong (Divisi Keuangan dan Aset), Vonny Pontoh dan H. Jacoba Roeroe (Divisi Produksi dan Pengembangan), Marianne Syanel Senduk dan Gayatrix Worang (Divisi Pemasaran dan Promosi), Novi AH Politon (Divisi Informasi dan Kerja Sama) dan Judie H. Turambi (Divisi Hukum dan Humas).
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tomohon menerima kunjungan Wali Kota Minamiboso Jepang Mr Yutaka Ishi bersama tim JICA (Japan International Cooperation Agency), Rabu (25/1).
Rombongan diterima Wali Kota Tomohon Caroll JA Senduk sekaligus melakukan dialog kaitan dengan pengembangan pembangunan 'Michi no eki'.