Manado (ANTARA) - Balai Wilayah Sungai Sulawesi I akan mengkaji ulang dalam menempatkan pengaman pantai di lokasi abrasi pesisir pantai Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel)
"Kita ingin melakukan pelandaian, akan tetapi masyarakat di sana ingin dipasang pengamanan pantai permanen," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I, I Komang Sudana di Manado, Senin.
Meski begitu, kata dia, BWSS I akan menyampaikan ke Kementerian PUPR terkait dengan rencana tersebut.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, dapat menyampaikan kondisi riil di lokasi abrasi saat ini, termasuk keinginan masyarakat untuk memasang pengaman pantai permanen.
"Rekomendasi kita kemarin adalah akan melakukan perbaikan dan pemasangan pengaman tepi pantai, tapi kekhawatiran kami kemarin karena bencana geologi ketika kami memasang beban yang lebih berat takutnya akan amblas lagi," ujarnya.
Karena itu, menurut Komang, pihaknya akan melakukan kajian ulang untuk mendapatkan keputusan, karena saat ini abrasi sudah masuk ke dalam dari garis pantai sebelumnya.
"Masuknya abrasi sudah sekitar 10-20 meter dari garis pantai sebelumnya saat bencana abrasi terjadi. Abrasi masih terus terjadi dan mengikis lokasi bencana sebelumnya," katanya.
Pengamanan permanen di lokasi abrasi akan menempatkan bolder (pemecah/penahan ombak) sehingga ketika terjadi abrasi bisa tertahan di bolder tersebut.
"Itu yang dikehendaki masyarakat, kami kami masih mempertimbangkan. Apalagi di sekitar lokasi bencana abrasi informasinya ada palung, takutnya amblas lagi," ujarnya.
Pada tengah Juni tahun 2022, abrasi menerjang pesisir pantai Kelurahan Uwuran Satu dan Bitung, Kecamatan Amurang.
Puluhan rumah hancur, abrasi pantai yang kemudian disimpulkan sebagai bencana geologi tersebut, juga menghancurkan lokasi wisata, jalan, jembatan serta fasilitas lainnya.
Warga yang diungsikan karena rumahnya hancur, saat ini menempati hunian sementara yang dibangun pemerintah daerah sambil menunggu diselesaikannya hunian tetap.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Balai Sungai kaji ulang penempatan pengaman pantai di abrasi Amurang
Berita Terkait
Pangdam XIII/Merdeka kunjungi siswa Secaba Regsus di Amurang
Jumat, 9 Agustus 2024 5:57 Wib
Pemuda Torsina Motoling ikut Perkemahan Raya KGPM 2024
Selasa, 9 Juli 2024 22:08 Wib
Karantina siap sukseskan Single Submission ekspor di Sulut
Kamis, 6 Juni 2024 21:51 Wib
Program SAE Lapas Amurang Minsel hasilkan panen jagung
Sabtu, 4 Mei 2024 4:49 Wib
Pangdam Merdeka lantik 42 Prajurit Bintara baru di Amurang-Minsel
Senin, 29 Januari 2024 18:29 Wib
BPPW pacu penyelesaian fasilitas pendukung huntap Amurang
Kamis, 9 November 2023 5:52 Wib
Sinergi TNI dan PLN manfaatkan FABA PLTU Amurang
Senin, 25 September 2023 10:03 Wib
BP2P Sulawesi I selesaikan huntap korban abrasi Amurang Minsel
Minggu, 17 September 2023 19:24 Wib