Warga Sulut dirawat karena COVID-19 berkurang jadi 295 orang

Manado (ANTARA) - Warga Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang dirawat di rumah sakit rujukan (kasus aktif) karena COVID-19 berkurang menjadi 295 orang dari sebelumnya 421 orang.

"Saat ini kasus aktif sebesar 0,55 persen dari total kasus terkonfirmasi positif COVID-19," sebut Jubir Satgas Penganan COVID-19 Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Selasa.

Penurunan kasus aktif di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut diikuti dengan naiknya kasus sembuh harian dibanding kasus baru.

Data Satgas mencatat, kasus sembuh sepekan terakhir sebanyak 211 orang, sementara kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 77 orang.

Di tanggal 6 Desember jumlah kasus aktif sebanyak 421 orang, sementara sepekan berikutnya turun mencapai 295 orang.

"Satuan tugas terus berharap masyarakat menerapkan protokol kesehatan secara ketat di antaranya menggunakan masker ketika melakukan aktivitas termasuk memperluas cakupan vaksinasi dalam rangka mengendalikan COVID-19 di daerah ini," sebut Gysje.

Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga 12 Desember 2022 mencapai sebanyak 54.077 orang setelah ketambahan lima kasus baru.

Kasus kasus baru tersebut berasal dari Kota Manado sebanyak dua orang, sementara Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Selatan dan Bolaang Mongondow Selatan masing-masing satu orang.

Selanjutnya, kasus sembuh sebanyak 52. 545 orang setelah ketambahan 18 kasus dengan angka kesembuhan mencapai 97,17 persen.

Sementara warga yang dilaporkan meninggal karena COVID-19 mencapai 1.237 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,29 persen.