Sangihe, Sulut (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Rinny Tamuntuan mengingatkan kepada kelompok nelayan penerima bantuan agar menggunakannya dengan tepat dan sesuai peruntukannya.
"Saya minta kepada semua kelompok nelayan penerima bantuan dari pemerintah agar menggunakannya dengan tepat sasaran dan sesuai peruntukannya," katanya di Tahuna, Sulut, Kamis.
Menurut dia, saat menyerahkan bantuan kepada kelompok nelayan di daerah itu, fasilitas yang diserahkan pemerintah adalah untuk mendukung tugas pekerjaan masyarakat sebagai nelayan seperti tempat pendingin (cool box).
"Cool box diberikan kepada kelompok nelayan untuk menyimpan ikan yang sudah ditangkap bukan untuk menampung air," kata dia.
Kelompok nelayan yang sudah dibentuk dan menerima bantuan dari pemerintah harus menjaga kekompakan dalam menjalankan usahanya, agar hasilnya bisa maksimal.
"Kalau setiap anggota kelompok tetap kompak, maka pasti mendapat hasil tangkapan yang banyak," kata dia.
Pemerintah melalui Dinas Kelautan Perikanan akan terus memberikan perhatian kepada nelayan yang ada di Sangihe melalui bantuan fasilitas yang dibutuhkan oleh nelayan.
Tamuntuan juga mengungkapkan untuk tahun 2023 mendatang, fokus pemerintah daerah adalah pada program pemberdayaan masyarakat.
Bantuan berupa fasilitas perikanan yang diserahkan pemerintah Kabupaten Sangihe berupa cool box, mesin tempel 15 PK, mesin katinting 5,5 PK dan alat pancing hand line.
Kepala Dinas Ronald Izaak mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti permintaan Penjabat Bupati dengan melakukan monitoring.
"Kami akan melakukan monitoring terhadap kelompok nelayan yang sudah menerima bantuan, apakah difungsikan dengan baik atau tidak," kata dia.
Tim dari Dinas Kelautan Perikanan pada awal tahun 2023 akan turun lapangan untuk memantau aktifitas kelompok nelayan penerima bantuan di 15 kecamatan, tambah Ronald.