Raihan emas dari tim putri dan tim campuran telah sesuai dengan target yang ditetapkan Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) lewat Komite Pembentukan dan Pembinaan Tim Nasional di bawah pimpinan Teguh Widodo.
Medali emas pertama diraih dari kategori putri, Tim putri yang diperkuat oleh Fera Damayanti/Riantini, Conny E Sumampouw/Rury Andhany, Roro Joffani TD/Rachma Shaumi dengan kapten Hendra Railis dan pelatih Kamto secara meyakinkan mengalahkan saingan utama mereka China Taipei.
Berdasarkan hasil pertandingan, walau ketinggalan carry-over 12 imp tim Indonesia tidak keteter malah mereka tampil dengan semangat yang gigih untuk membalas dendam atas kekalahan mereka di babak penyisihan.
Pada babak final yang berlangsung tiga segmen, Indonesia yang menurunkan kombinasi Fera Damayanti/Riantini dan Conny E Sumampouw/Rury Andhany secara terus menerus tiga segmen mengalahkan China Taipei tiga kali berturut-turut.
Segmen pertama menang tipis 43-38 imp lanjut session kedua menang telak 60-14 imp dan terakhir segmen ketiga menang lagi.
Dengan hasil kemenangan itu, Indonesia berhak atas medali emas sedangkan China Taipei meraih medali perak, medali perunggu direbut China Hongkong yang mengalahkan Singapura.
Selanjutnya, medali emas kedua diraih dari kategori tim campuran. Indonesia yang diperkuat oleh Lusje Bojoh/Taufik G Asbi, Kristina Wahyu M/Julius A George, Elsya S Ningtias/Robert Parasian dengan kapten Rustam Effendy dan pelatih Syahrial Ali berhasil mengalahkan India.
Kemenangan Indonesia atas India tidak dihasilkan dengan mudah. Bermodal carry-over 12 imp, Indonesia sempat dikejutkan oleh kuda hitam India.
Menurunkan kombinasi Lusje Bojoh/Taufik G Asbi dan Elsya S Ningtias/Robert Parasian di segmen pertama, Indonesia kalah 50-31 imp sehingga Indonesia ketinggalan 7 imp.
Segmen kedua Elsya S Ningtias/Robert Parasian ditarik keluar digantikan Kristina Wahyu M/Julius A George. Penggantian yang berhasil karena Indonesia membalas dengan skor 48-31 imp.
Kombinasi tersebut tetap dipertahankan di segmen ketiga dan berhasil menambah keunggulan karena kembali menang. Tempat ketiga diraih China Taipei yang mengalahkan Singapura.
Berkat perolehan dua medali emas tersebut Indonesia sudah dipastikan sebagai juara umum, apalagi ada tambahan bonus medali perunggu di kategori senior karena dua tim yang berhadapan dalam perebutan medali perunggu adalah tim Indonesia A melawan Indonesia B.
Medali perunggu akhirnya direbut oleh Indonesia B yang mengalahkan Indonesia A pada perebutan tempat ketiga. Indonesia B diperkuat oleh Didi Andries (PC), Belly Rumengan, Freddy Lumenta, Eugene Y Maury, Rudy Ch. Nurhamidin dan Robby Lempoy.
Sementara itu, China Hongkong meraih medali emas di kategori putra setelah mengalahkan Selandia Baru dan medali perak diraih India yang menang atas Jepang.
India meraih medali emas di kategori senior setelah Jepang menyerah tidak melanjutkan pertandingan segmen tiga karena sudah ketinggalan banyak.
Berikut perolehan medali pada 4th Bridge Championship Asia Cup 2022.
- Indonesia: 2 medali emas dan 1 medali perunggu
- India: 1 medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu
- China Hongkong: 1 medali emas dan 1 medali perunggu
- China Taipei: 1 medali perak dan 1 medali perunggu
- Selandia Baru: 1 medali perak
- Jepang: 1 medali perak
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia juara umum Bridge Asia Cup 2022 dengan raihan dua emas