Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Kantor Pos Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara D.Y. Andaria mengatakan 92,35 persen Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM di daerah itu sudah tersalur kepada masyarakat.
"Kami sudah menyalurkan BLT BBM kepada 9.900 penerima atau 92,35 persen dari 10.720 keluarga penerima manfaat yang terdaftar," kata dia di Tahuna, Selasa.
Dia menyebut BLT BBM yang sudah tersalur sampai tanggal 27 September 2022 dengan perincian, Kecamatan Kendahe 875 orang, Marore (132), Manganitu (1.088), Manganitu Selatan (665), Nusa Tabukan (414), Tabukan Selatan (800), Tabukan Selatan Tengah (361), Tabukan Selatan Tenggara (361), Tabukan Tengah (1.236), Tabukan Utara (1.242), Tahuna (422), Tahuna Barat (399), Tahuna Timur (374), Tamako (1.383), dan Tatoareng (148).
Bantuan untuk 820 keluarga penerima manfaat yang belum tersalur dengan perincian Kecamatan Kendahe (43 orang), Marore (37), Manganitu (66), Manganitu Selatan (109), Nusa Tabukan (19), Tabukan Selatan (46), Tabukan Selatan Tengah (37), Tabukan Selatan Tenggara (30), Tabukan Tengah (83), Tabukan Utara (72), Tahuna (20), Tahuna Barat (18), Tahuna Timur (29), Tamako (140), dan Tatoareng (71).
Dia mengatakan dari 820 bantuan yang belum tersalur tersebut, ada keluarga yang sudah meninggal dunia dan tidak memiliki ahli waris, ada juga yang tidak berada di tempat saat penyaluran bantuan.
"Kami masih memberikan pelayanan kepada warga masyarakat penerima BLT BBM yang belum menerima," kata dia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Sangihe Danny Mandak berharap, bantuan dana yang disalurkan pemerintah melalui program BLT BBM dapat dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga penerima manfaat untuk kepentingan keluarga.
"Kami berharap, bantuan langsung tunai BBM yang diterima dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan keluarga," kata dia.
Dia menambahkan setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan dana Rp500 ribu dengan rincian Rp300 ribu BLT BBM untuk bulan September dan Oktober ditambah dengan bantuan pangan nontunai Rp200 ribu.