Manado (ANTARA) - Karantina Pertanian Manado mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada sapi menghadapi perayaan Idul Adha tahun 1443 H,
"Salah satu langkah antisipasi yakni mengimbau masyarakat agar membeli sapi lokal Sulut sebagai kurban," kata Kepala Karantina Pertanian Manado Donni Muksyadayan Saragih, di Manado, Selasa.
Donni mengatakan pihaknya menyarankan membeli sapi lokal Sulut, karena dari luar daerah bisa saja tidak aman.
Dia menjelaskan sejumlah daerah di Indonesia telah terkena wabah dan berstatus zona merah, di Sulut sendiri, masih bebas PMK alias kategori zona hijau.
Ia menjelaskan, berdasar data kebutuhan sapi kurban di Sulut sekitar 2.000an ekor. Sementara populasi sapi lokal di Sulut jauh melebihi kebutuhan yakni sebanyak 20.000an ekor.
PMK, katanya, akan mendukung pemerintah dalam melaksanakan pengawasan sapi dari luar Sulut.
Salah satu titik yang bakal menjadi konsentrasi ialah check point di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara, akan menjadi tempat pemeriksaan sapi yang masuk lewat jalur darat Trans Sulawesi.
Sesuai protap yang dikeluarkan Kementerian Pertanian, sapi yang akan dilalulintaskan harus dikarantina 14 hari di daerah asal.
Sebagai bentuk pengamanan lainnya, saat ini produk daging sapi mentah maupun olahan dari daerah zona merah PMK seperti Jawa Timur, Lampung dan lainnya tidak boleh masuk Sulut.
Perayaan Idul Adha yang jatuh pada 9 Juli 2022.
Berita Terkait
Balai Karantina Sulut sosialisasikan Best Trust untuk kemudahan ekspor
Rabu, 13 November 2024 17:26 Wib
Karantina dan Distanak Sulut perkuat pengawasan penularan PMK ternak
Rabu, 13 November 2024 15:35 Wib
Karantina Sulut gagalkan pengiriman produk hewan-ikan ilegal ke Malut
Kamis, 7 November 2024 7:22 Wib
Karantina lakukan pemeriksaan mutu pangan anggur impor di Sulawesi Utara
Sabtu, 2 November 2024 11:07 Wib
Karantina tingkatkan kewaspadaan penyakit cacar monyet di Sulut
Senin, 28 Oktober 2024 8:03 Wib
Balai Karantina lakukan pencegahan penyebaran penyakit Babi di Sulut
Senin, 28 Oktober 2024 5:31 Wib
Karantina Sulut musnahkan 144 ekor ayam tanpa dokumen cegah flu burung
Rabu, 9 Oktober 2024 15:06 Wib
Karantina bantu tingkatkan kualitas lulusan Faperta Unsrat
Senin, 7 Oktober 2024 21:24 Wib