Greysia Polii belum beri sinyal alih profesi jadi pelatih bulu tangkis
Jakarta (ANTARA) - Greysia Polii yang akan secara resmi pensiun sebagai atlet bulu tangkis nasional dalam waktu dekat, mengaku belum memastikan langkah selanjutnya setelah gantung raket termasuk alih profesi menjadi pelatih.
Pebulu tangkis ganda putri ini masih berharap bisa berkontribusi dalam dunia bulu tangkis, namun di sisi lain dirinya juga mempertimbangkan urusan privasi agar bisa lebih dekat dengan keluarganya.
"Saya tetap harus izin ke suami, meski dia orangnya sangat suportif ke saya. Dia memahami bahwa saya bukan hanya milik dia (suami), tapi juga milik bulu tangkis Indonesia. Jadi nanti mungkin akan kami bicarakan lagi seperti apa," kata Greysia dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Meski begitu, Greysia pernah berdiskusi langsung dengan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta sekitar empat tahun sebelumnya. Saat itu, Alex yang mewakili PBSI meminta agar Greysia bisa terus berkontribusi dalam bulu tangkis Indonesia.
Diskusi keduanya kembali berlanjut tahun lalu, saat Greysia semakin menguatkan wacana untuk gantung raket dan meninggalkan Pelatnas Cipayung yang sudah menjadi bagian karir atletnya selama 19 tahun.
"Saat saya diskusi empat mata dengan Pak Alex, ada banyak pilihan agar tetap bisa berperan dalam bulu tangkis nasional. Bisa apa saja. Memang sampai sekarang belum clear nantinya apa, tapi saya sadar ada prioritas lain. Meski begitu saya sadar harus punya kontribusi untuk bulu tangkis," Greysia menceritakan.
Oleh karenanya, sebelum memastikan langkah selanjutnya, Greysia akan terlebih dulu mendiskusikan dan meminta izin kepada keluarganya yang selama ini menjadi alasan terbesarnya untuk menuntaskan perannya sebagai atlet nasional.
Sementara itu, Alex Tirta yang ditemui dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa keputusan Greysia untuk pensiun memang tinggal menunggu waktu. Meski begitu ia berharap peraih medali medali emas Olimpiade itu bisa terus aktif dalam dunia bulu tangkis dengan peran yang berbeda.
"Kami mengharapkan kecintaan dan dukungan dia untuk bulu tangkis Indonesia terus ada. Secara pribadi dan mewakili PBSI, kami ingin dia terus berkarir. Kami masih butuh orang seperti Greysia. yang disayangi seluruh penghuni Pelatnas (Cipayung) baik junior dan senior," ungkap Alex.
Pebulu tangkis ganda putri ini masih berharap bisa berkontribusi dalam dunia bulu tangkis, namun di sisi lain dirinya juga mempertimbangkan urusan privasi agar bisa lebih dekat dengan keluarganya.
"Saya tetap harus izin ke suami, meski dia orangnya sangat suportif ke saya. Dia memahami bahwa saya bukan hanya milik dia (suami), tapi juga milik bulu tangkis Indonesia. Jadi nanti mungkin akan kami bicarakan lagi seperti apa," kata Greysia dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Meski begitu, Greysia pernah berdiskusi langsung dengan Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta sekitar empat tahun sebelumnya. Saat itu, Alex yang mewakili PBSI meminta agar Greysia bisa terus berkontribusi dalam bulu tangkis Indonesia.
Diskusi keduanya kembali berlanjut tahun lalu, saat Greysia semakin menguatkan wacana untuk gantung raket dan meninggalkan Pelatnas Cipayung yang sudah menjadi bagian karir atletnya selama 19 tahun.
"Saat saya diskusi empat mata dengan Pak Alex, ada banyak pilihan agar tetap bisa berperan dalam bulu tangkis nasional. Bisa apa saja. Memang sampai sekarang belum clear nantinya apa, tapi saya sadar ada prioritas lain. Meski begitu saya sadar harus punya kontribusi untuk bulu tangkis," Greysia menceritakan.
Oleh karenanya, sebelum memastikan langkah selanjutnya, Greysia akan terlebih dulu mendiskusikan dan meminta izin kepada keluarganya yang selama ini menjadi alasan terbesarnya untuk menuntaskan perannya sebagai atlet nasional.
Sementara itu, Alex Tirta yang ditemui dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa keputusan Greysia untuk pensiun memang tinggal menunggu waktu. Meski begitu ia berharap peraih medali medali emas Olimpiade itu bisa terus aktif dalam dunia bulu tangkis dengan peran yang berbeda.
"Kami mengharapkan kecintaan dan dukungan dia untuk bulu tangkis Indonesia terus ada. Secara pribadi dan mewakili PBSI, kami ingin dia terus berkarir. Kami masih butuh orang seperti Greysia. yang disayangi seluruh penghuni Pelatnas (Cipayung) baik junior dan senior," ungkap Alex.