Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan para ibu nasabah PNM Mekaar telah membantu membuka lapangan pekerjaan selama masa pandemi COVID-19.
"Satu ibu nasabah Mekaar bisa mempekerjakan satu hingga dua orang. Selama COVID ada penambahan 7,1 juta orang. Artinya, ketika di kota-kota besar melepaskan pegawai, ibu-ibu di desa membuka lapangan kerja sampai 7,1 juta orang," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Erick Thohir menyebut dampak besar Program PNM Mekaar dalam membantu usaha ibu-ibu di desa. Terdapat 12,7 juta ibu-ibu yang bergabung dalam Program Mekaar dengan total pembiayaan hingga Rp 46,7 triliun pada 2021 dan akan terus didorong hingga 14,9 juta di seluruh Indonesia.
Menteri BUMN itu bercita-cita jumlah nasabah Mekaar bisa terus meningkat hingga 20 juta orang.
Baca juga: Ciptakan ekosistem sehat, Erick Thohir bakal "blacklist" mitra BUMN nakal
Erick Thohir juga mengajak ibu-ibu di Majalengka untuk bergabung dalam program tersebut. Berdasarkan data, jumlah nasabah Mekaar di Majalengka baru 96 ribu orang, sementara total nasabah di Jawa Barat mencapai 2,7 juta orang.
BUMN telah menyalurkan bantuan pembiayaan sebanyak Rp 341 miliar untuk 96.268 nasabah Mekaar di Majalengka pada 2021 dan Rp 157 miliar kepada 38.680 nasabah di Majalengka pada 2022.
"Saya berharap ibu-ibu di Majalengka bisa ikut bergabung dalam Program Mekaar karena saya tahu di Majalengka ini 36 persen masyarakatnya menganggur, artinya pembukaan lapangan kerja menjadi kunci utama," kata Erick Thohir.
Erick Thohir menilai ibu-ibu di Majalengka memiliki potensi yang tidak kalah hebat dengan daerah lain. Terlebih, dengan adanya kampung kreatif yang mampu menelurkan sejumlah produk menarik khas Majalengka.
Baca juga: Menteri Erick Thohir yakin kolaborasi BUMN dan swasta bisa ciptakan ekosistem
Program Mekaar, lanjutnya, bukan tercipta hanya karena dirinya tengah menjabat sebagai Menteri BUMN. Erick Thohir menilai program ini akan terus berjalan meski dirinya nanti tak lagi menjadi orang nomor satu di BUMN.
"Kalau ini tidak mungkin berhenti, karena programnya di seluruh Indonesia yang jumlahnya sudah 12,7 juta. Bahkan sekarang sedang kita dorong menjadi 14,9 juta orang dan cita-citanya 20 juta orang. Jadi program ini bukan karena saya jadi menteri, karena tidak mungkin ketika sudah tidak menjadi menteri lalu yang 12,7 juta nasabah diberhentikan," kata Erick Thohir.
Tak hanya untuk ibu-ibu, Menteri BUMN juga menyapa warga NU dan Anshor di Majalengka. Erick mengatakan, BUMN juga telah bekerja sama dengan PBNU dalam membangun 250 Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU). Sudah ada 4.923 outlet Pertashop yang beroperasi di seluruh Indonesia hingga 31 Maret 2022, dan 10 Pertashop di antaranya berada di Majalengka.
Berita Terkait
PSSI dan STY sepakat lanjutkan melatih timnas hingga 2027
Kamis, 25 April 2024 12:40 Wib
Erick Thohir terpukau penampilan Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia
Jumat, 19 April 2024 5:00 Wib
BUMN berhasil bertransformasi di bawah kepemimpinan Erick Thohir
Minggu, 14 April 2024 14:15 Wib
Pengamat apresiasi konsistensi Ketum PSSI Erick Thohir bangun timnas
Rabu, 27 Maret 2024 7:12 Wib
Nathan Tjoe-A-On segera perkuat timnas setelah disumpah sebagai WNI
Selasa, 12 Maret 2024 16:30 Wib
PSSI targetkan Tom dan Ragnar jadi WNI pada 13 Maret
Jumat, 8 Maret 2024 20:09 Wib
Erick Thohir: Program mudik gratis komitmen BUMN bagi masyarakat
Selasa, 5 Maret 2024 18:48 Wib
Menteri BUMN sebut Bendungan Lolak di Bolmong jadi sumber perekonomian baru
Jumat, 23 Februari 2024 12:03 Wib