Bandung (ANTARA) - Tebing di pinggir Jalan Raya Tangkuban Parahu Subang yang merupakan jalur utama dari daerah Bandung menuju Subang, Jawa Barat, Senin, mengalami longsor hingga sempat menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan lokasi longsor tepatnya di Kampung Dauan, Desa Ciater, Kabupaten Subang, pada Senin siang menjelang sore.
"Penyebab kejadian yakni hujan dengan intensitas tinggi di daerah Kabupaten Subang dan sekitarnya," kata Hadi di Bandung, Jawa Barat, Senin.
Dampaknya, kata dia, fasilitas umum yakni jalan penghubung Subang dan Bandung tertimbun longsor hingga menutupi setengah jalan. Namun ia memastikan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam bencana longsor tersebut.
Selain itu, longsor itu pun menimpa tiang rambu-rambu jalan hingga tercabut dari tanah. Petugas BPBD dan warga setempat juga terus berupaya membersihkan lumpur dari jalan.
"Hingga kini petugas di lokasi masih melakukan pembersihan material lumpur dari longsoran tersebut," kata Hadi.
Ia mengatakan BPBD Jawa Barat terus berkoordinasi dengan BPBD Subang untuk mengantisipasi bahaya di lokasi tersebut.
"Pihak kepolisian dan tim BPBD di lokasi juga mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup," kata Hadi.
Berita Terkait
Polisi: Empat suporter Timnas tewas dalam kecelakaan di Subang
Senin, 11 Juli 2022 15:00 Wib
Sandiaga Uno dorong desa Cisaat di Subang masuk desa wisata
Minggu, 6 Maret 2022 9:54 Wib
Polisi menyebut autopsi ulang ibu-anak di Subang untuk cocokkan petunjuk
Selasa, 5 Oktober 2021 13:20 Wib
Pelabuhan Internasional Patimban Subang, Jabar beroperasi perdana Minggu(20/12)
Sabtu, 19 Desember 2020 19:13 Wib
Jalan Sumedang-Subang, Jawa Barat terputus akibat longsor
Senin, 6 April 2020 19:04 Wib
Kecelakaan di Subang korban meninggal sudah delapan orang
Sabtu, 18 Januari 2020 22:12 Wib