Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Handry Pasandaran mengatakan, sejak bulan Januari sampai dengan April 2022, ada 106 orang di daerah itu yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Tahun 2022 ini sudah ada 106 orang warga Kabupaten Sangihe yang terjangkit DBD," kata Handry Pasandaran di Tahuna, Sabtu.
Menurut dia, pada bulan Januari ada kasus 40, Februari 37 kasus dan bulan Maret 29 kasus sedangkan April belum ada kasus yang terdata di Dinas Kesehatan.
"Dari 106 kasus tersebut, dua pasien orang meninggal dunia pada bulan Januari 2022," kata dia.
Dinas Kesehatan kata dia, telah melaksanakan pengasapan atau fogging di beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Tahuna Timur dan Tahuna.
Dia juga meminta agar semua masyarakat membersihkan lingkungan masing-masing agar tidak ada tempat bagi nyamuk untuk bertelur.
"Kalau semua warga melakukan program 3M yaitu menguras dan membuang serta menutup tempat air maka nyamuk penyebab demam berdarah tidak dapat berkembang," kata dia.
Dia juga mengimbau apabila ada anggota keluarga yang menderita demam agar segera berobat di fasilitas kesehatan terdekat.
"Kalau ada anggota keluarga yang sakit demam agar segera berobat di fasilitas kesehatan terdekat. Jangan tahan di rumah," kata dia.
Berita Terkait
Pemerintah Indonesia dan AS kecam kekerasan pada warga sipil di Myanmar
Rabu, 13 November 2024 16:15 Wib
Relawan PLN beri bantuan pendidikan-kesehatan warga Kampung Pemulung Jurang Mangu Timur
Rabu, 13 November 2024 13:03 Wib
KPU mendata 585 warga pindah memilih jelang Pilkada
Rabu, 13 November 2024 10:33 Wib
Polres Bitung imbau warga seputaran silo Semen Tonasa gunakan masker
Rabu, 13 November 2024 5:57 Wib
Peluncuran perdana, "Lapor Mas Wapres" terima 60 aduan dari warga
Senin, 11 November 2024 17:49 Wib
Warga Indonesia di Washington DC Amerika Serikat sambut kedatangan Prabowo
Senin, 11 November 2024 9:26 Wib
PVMBG imbau warga patuhi rekomendasi usai kegempaan Gunung Lokon naik
Minggu, 10 November 2024 22:34 Wib
BMKG imbau warga antisipasi dampak tidak langsung siklon tropis Toraji
Minggu, 10 November 2024 22:33 Wib