Manado, (ANTARA Sulut) - Syarikat Islam Sulawesi Utara mendukung ide dan gagasanGubernur Sinyo Harry Sarundajang memasukkan Merah Putih sebagai pilarkelima bangsa Indonesia.
Hal tersebut dikemukakan Ketua Wilayah Syarikat Islam Sulut,H. Abdul Azis Tegela usai pertemuan silaturrahim dengan Gubernur Sulut, S.H. Sarundajang beberapa waktu lalu diManado.
“Syarikat Islam Sulut mendukung gagasan S.H. Sarundajang
untuk menambahkan merah putih sebagai pilarbangsa
yang kelima sebagaimana diusulkannya
kepada MPR-RIâ€, kata Tegela sambilmenjelaskan, merah putih sebagai bendera bangsa
harus dipertahankan sampai titik darahpenghabisan.
Menurut Tegela, bukan tidak ada alasan usulan S.H. Sarundajang memasukan Merah Putih sebagai pilar kelima bangsa Indonesia, buktinya sudah ada beberapa daerah yang mencoba menaikan bendera lain, sebagaimana terjadi di Aceh dan Papua.
Kaum Syarikat Islam merasa hal ini perlu direspons oleh semua pihak karena merah putih sudah menjadi harga mati bagi bangsa dan negara.
"Selama ini kita hanya mengetahui empat pilar keutuhan bangsa yakni, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Indonesia (NKRI), maka pak Sarundajang mengusulkan lagi kepada MPR-RI Merah Putih (bendara negara) sehingga menjadi lima pilar", ungkap Azis Tegela.
Pertemuan Silaturrahim pengurus Syarikat Islam Sulut dengan orang nomro satu daerah itu,dipimpin Ketua Dewan Wilayah Syarikat Islam, H. Sultan Udin Musa dan KetuaWilayah SI Sulut, H. Abdul Aziz Tegela serta Ketua Wanita Syarikat Islam Sulut, Ny. Ikke Trisia Hamdi Paputungan, juga menyampaikan beberapa pokok pikiran untuk diagendakan dalam pemerintahanGubernur Sarundajang.
“Bapak GubernurSarundajang merespons baik keberadaan Syarikat Islam
Sulut dan gagasan-gagasan yang akandilakukannya kedepan, mengingat beliau
adalah“abituren†Tjokroaminotoâ€, ungkap Azis dan Sultan Udin Musa.
Menyinggung pelantikan pengurus Syarikat Islam Sulut, menurut Tegela, akan dilaksanakan17 Mei 2013 di Manado Convention Centre (MMC)
yang akan dihadiri pengurus DPP Syarikat Islam danDPP Wanita Syarikat Islam, Gubernur Sulut serta Mama Dedeh (penceramah dari Jakarta).
(guntur/@antarasulut.com)