Sangihe, Sulut (ANTARA) - Bupati kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jabes Ezar Gaghana meminta kepala desa atau kapitalaung di daerah itu segera mencairkan dana desa tahap satu untuk dapat digunakan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Kami meminta semua kepala desa agar segera mengajukan pencairan dana desa tahap satu," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Selasa.
Menurut Bupati, pencairan dana desa harus segera dilakukan untuk kebutuhan pelayanan kepada masyarakat yang ada di desa.
"Pencairan dana tahap satu sudah sedikit terlambat sehingga harus segera dilakukan pencairan demi pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati.
Kepala Bidang Pembinaan Kemasyarakatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Daerah Kepulauan Sangihe, Jon Benjamin, mengatakan untuk realisasi dana desa 2022 khusus untuk pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) saat ini masih berproses.
"Saat ini kami sedang melakukan percepatan realisasi pencairan dana desa. Dari jumlah 145 kampung atau desa, ada 13 yang sudah siap diajukan untuk pencairan dana tahap satu," kata dia.
Selain 13 desa yang sudah siap diajukan pencairan, ujar dia, ada 54 kampung yang sementara ditunggu merampungkan administrasi pengajuan pencairan sedangkan 78 kampung lainnya masih belum mengajukan pencairan.
Menurut dia, meskipun di tahun 2022 terjadi pengurangan dana desa akibat penanggulangan pandemi COVID-19, namun secara rata-rata setiap kampung menerima sekitar Rp600 juta hingga Rp1 miliar.
“Tahun ini Kabupaten Sangihe mendapatkan alokasi dana desa kurang lebih Rp100 miliar untuk 145 Kampung atau desa, jumlah ini mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi COVID-19," kata dia.
Dia mengutarakan harapannya agar kepala kampung yang belum menyampaikan pengajuan pencairan supaya melengkapi administrasi dan segera mencairkan dana tahap satu.
"Kami tetap membantu dalam memberikan pendampingan untuk kelengkapan administrasi pencairan dana desa tersebut," kata dia.