Jakarta (ANTARA) - Stasiun pengisian daya publik untuk kendaraan listrik di Rusia dikabarkan telah diretas untuk menampilkan pesan yang mendukung Ukraina dan mengecam Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dikutip InsideEVs, layar di stasiun pengisian daya memiliki pesan yang bertuliskan "Slava Ukraini!," yang kabarnya diterjemahkan menjadi "Kemuliaan bagi Ukraina!" Seperti yang ditunjukkan oleh video dalam saluran YouTube The EV Universe.
Diketahui bahwa video asli berasal dari unggahan Twitter oleh Ukrinform (@UKRINFORM), dan EV Universe membagikannya di Twitter dan YouTube, dengan kredit ke aslinya.
Menurut perincian yang diberikan oleh The EV Universe, stasiun pengisian kendaraan listrik juga menampilkan pesan untuk mendukung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Video pendek ini menyertakan beberapa dialog, meskipun tidak dalam bahasa Inggris. Tampaknya orang-orang yang merekam video itu berada di Moskow. Teks di layar tampilan stasiun pengisian daya ditulis dalam bahasa Rusia.
Meskipun hanya kasus individu, ini menyoroti bagaimana teknologi dan peretasan dapat dan akan digunakan dalam peperangan modern.
Berita Terkait
Pemerintahan China desak G7 berhenti saling menyalahkan
Senin, 22 April 2024 19:35 Wib
Sekjen PBB kutuk siklus pembalasan Israel ke Iran
Jumat, 19 April 2024 22:26 Wib
Meski ada konflik Iran-Israel, harga BBM tak akan naik
Selasa, 16 April 2024 16:45 Wib
Penerbangan umrah dari Indonesia tidak lewati negara konflik Israel-Iran
Selasa, 16 April 2024 10:42 Wib
Presiden Israel sebut serangan rudal Iran sebagai "pernyataan perang"
Senin, 15 April 2024 15:15 Wib
Dampak konflik Iran dan Israel, Mari Elka Pangestu ingatkan gejolak harga minyak
Senin, 15 April 2024 15:08 Wib
Kemlu terus pantau konflik Iran dan Israel mulai memanas
Sabtu, 13 April 2024 20:05 Wib
Israel tutup operasi TV Al Jazeera karena membahayakan keamanan
Selasa, 2 April 2024 10:39 Wib