Manado (ANTARA) - Kantor Staf Presiden mendengarkan kendala yang dihadapi para petani pala di Kabupaten Fakfak, Papua Barat dalam bertani, mulai dari sulitnya mendapat legalitas dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) hingga terbatasnya alat produksi pertanian.
Berdasarkan keterangan tertulis KSP yang diterima di Jakarta, Kamis, dilaporkan bahwa para petani membutuhkan dukungan untuk produksi.
"Produksi kami masih manual. Kami butuh alat-alat yang memadai dan packaging yang lebih steril," kata Cahyani, petani pala yang memproduksi manisan pala kering dan basah, saat bertemu tim KSP di Desa Torea, Fakfak Papua Barat, Kamis.
Menanggapi keluhan tersebut, Tenaga Ahli Utama KSP Wandy Tuturoong mengajak para petani pala di Fakfak untuk memanfaatkan program pemerintah.
"Kemenkop sebenarnya punya banyak program yang bisa mendukung kebutuhan para petani pala," ujar Wandy.
Dalam kesempatan itu, Wandy juga meminta agar peran Balai Latihan Kerja (BLK) dioptimalkan sesuai dengan kebutuhan industri, sehingga lulusan BLK bisa langsung terserap dan mendukung kebutuhan SDM.
"Ini sesuai dengan arah pendidikan yang dicanangkan Pemerintah, yakni link and match," lanjutnya.
Sementara terkait dengan persoalan perizinan dan pengurusan legalitas produksi, kata Wandy, KSP akan membicarakannya dengan kementerian/lembaga terkait.
Seperti diketahui, Kabupaten Fakfak merupakan salah satu penghasil pala terbesar di Indonesia. Produk-produk turunan Pala di antaranya, rempah-rempah, bumbu masak, pengharum kosmetik, minyak pala, manisan, dan bahan pengawet.
Meskipun menjadi sentra penghasil pala, namun sampai saat ini pemerintah daerah setempat baru bisa memikirkan produksi lokal saja, dan membutuhkan dukungan untuk pemasaran dan pengelolaan dari produk-produk jadi yang dihasilkan.
Berita Terkait
BI fasilitasi petani tanam cabai teknologi digital farming di Kotamobagu
Rabu, 20 November 2024 23:59 Wib
Pemkab apresiasi Pupuk Kaltim edukasi petani bangun ekonomi agrowisata Modoinding
Jumat, 15 November 2024 20:45 Wib
Disperindag ajak UMKM dan petani manfaatkan PLKA I-2024
Jumat, 25 Oktober 2024 5:20 Wib
Pemerintah gandeng swasta tingkatkan edukasi ke petani dorong pertanian berkelanjutan
Minggu, 22 September 2024 18:21 Wib
Strategi kendalikan inflasi untuk ekonomi hijau menuju Sulut maju
Sabtu, 31 Agustus 2024 7:53 Wib
Tim SAR temukan petani Desa Teep Minahasa Selatan dalam keadaan meninggal
Kamis, 30 Mei 2024 19:19 Wib
BI dan Pemkab Minahasa tingkatkan produksi Barito jaga inflasi
Kamis, 30 Mei 2024 6:59 Wib
OJK dan BSG tingkatkan literasi keuangan petani Desa Rasi Mitra
Sabtu, 25 Mei 2024 4:28 Wib