Manado (ANTARA) - PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) yang merupakan konsorsium pelaksana proyek PLTU Sumsel 8 menerapkan teknologi flue gas desulphurization atau FGD untuk mengurangi emisi pembangkit saat memproduksi listrik.
Teknologi ini digunakan untuk meminimalkan sulfur dioksida dari emisi gas buang pembangkit listrik berbahan bakar fosil batu bara tersebut.
"FGD merupakan proses pencampuran emisi gas hasil pembakaran batubara dengan zat pengikat berupa kapur basah agar kandungan sulfur dioksida yang dilepaskan ke atmosfer menjadi rendah," kata Deputi General Manager HBAP Gusti Anggara dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Rabu.
PLTU mulut tambang terbesar di Asia Tenggara tersebut berkapasitas 2 x 660 megawatt dan pembangunannya telah mencapai 92,84 persen.
PLTU ini merupakan bagian dari proyek pemerintah Indonesia untuk menghasilkan 35.000 megawatt. Pembangkit ini dibangun oleh PT Bukit Asam (Persero) melalui PT HBAP sebagai pengembang listrik atau independent power producer (IPP).
PT HBAP merupakan konsorsium antara Bukit Asam dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.
"Proyek PLTU ini nantinya membutuhkan sekitar 5 juta ton batu bara per tahunnya yang disuplai dari IUP Bangko di wilayah tambang Bukit Asam di Tanjung Enim," jelas Gusti.
Dalam mendukung pencapaian netralitas karbon, pembangkit tersebut memakai teknologi ramah lingkungan bernama super critical.
"Kami baru saja menerima laporan progresnya sudah lebih dari 92 persen. Semoga lancar sesuai target dan dapat bermanfaat khususnya bagi masyarakat sekitar, menguatkan sistem kelistrikan Sistem Sumatera," pungkas Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi.
Berita Terkait
Dewan Pers: Media harus jaga independensi di Pilkada 2024
Jumat, 3 Mei 2024 6:17 Wib
Mentan: Penegak hukum harus tangkap oknum mainkan pupuk subsidi
Selasa, 14 November 2023 21:36 Wib
Perampok gaji tenaga honorer di Kementerian PUPR ditangkap polisi
Kamis, 14 September 2023 7:32 Wib
Hadapi fenomena El Nino, Mentan pastikan kebutuhan beras nasional aman
Senin, 7 Agustus 2023 16:25 Wib
Remaja perempuan di Palembang tersangka perdagangan orang
Selasa, 20 Juni 2023 9:31 Wib
Konten makan babi, kena penistaan agama, ancaman 6 tahun penjara
Jumat, 28 April 2023 16:45 Wib
Ketua KPK dorong Sumatera Selatan lebih optimalkan pencegahan korupsi
Jumat, 20 Mei 2022 12:40 Wib
PDHI Sumsel temukan hewan ternak bergejala klinis PMK
Rabu, 11 Mei 2022 14:36 Wib