Manado, (Antara Sulut) - Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut) melakukan kerja sama pengembangan dan pemasaran empat komoditas unggulan sektor pertanian dengan Jerman.
"Minggu lalu tim dari Jerman sudah datang melakukan survei pertanian di Kabupaten Sangihe," kata Wakil Bupati Kabupaten Sangihe, Jabes Gaghana, SE ME pada Seminar Kajian Ekonomi Regional Provinsi Sulut, di Manado, Senin.
Gaghana mengatakan, empat komoditas yang akan dikembangkan yakni tanaman pala, kelapa, sagu, cengkih. diharapkan dapat meningkatan perekonomian petani yang ada di Kabupaten Sangihe.
Investor Jerman juga menjamin pasarnya, karena memang tujuan kerja sama ini bukan hanya pengembangan pertanian, tetapi juga terjamin pasarnya.
"Sektor pertanian memberi sumbangsih 30 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Sangihe, karena itu pengembangannya diharapkan akan meningkatkan kehidupan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut," kata Gaghana.
Karena peran yang dominan tersebut, katanya, maka sektor pertanian menjadi salah satu arah yang akan terus diberdayakan pemerintah Sangihe agar terus berkembang ke depan.
"Dengan kerja sama dengan Jerman, maka diharapkan sektor pertanian Sangihe dapat berkembang lebih pesat, dengan demikian dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat di kawasan tersebut," kata Gaghana.
Pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, lanjutnya, agar memberi perhatian terhadap masyarakat di Kabupaten Sangihe, bukan hanya untuk kepentingan mereka sendiri, tetapi terlebih khusus kabupaten ini merupakan daerah terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Filipina.
"Pembiayaan atau kredit, merupakan salah satu yang perlu mendapat perhatian lebih serius, karena kendati sumbangsih pertanian terhadap PDRB mencapai 30 persen, tetapi dana perbankan tersalur masih relatif sedikit,"kata Gaghana.
Menurut dia, selain masalah tersebut, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus mendapat perhatian serius, dengan demikian ekonomi Sangihe dapat berkembang lebih pesat dan tidak kalah dengan negara tetangga. @antarasulutcom.