Manado (ANTARA) - Sebanyak 13 atlet difabel dilibatkan untuk mengikuti kirab obor Peparnas XVI Papua yang diambil dari kampung Ketmong di Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua.
Ketua Bidang Upacara Pepat XVI Papua Welliam Manderi kepada Antara, Selasa, di Jayapura menyebutkan kirab sudah mulai hari ini setelah proses penyalaan api secara tradisional selesai dilakukan.
Api yang digunakan memang tidak diambil dari sumber api melainkan diproses secara tradisional yang dilakukan para tetua adat di Kampung Ketmong.
Proses pembentukan api itu dilakukan para tetua adat Namlong seperti dilakukan zaman dahulu yakni dengan menggunakan dua batang rotan atau kayu yang digosok sampai menghasilkan api yang kemudian disulutkan ke obor yang nantinya dibawa secara estafet.
Api ini juga akan disemayamkan di Kantor Bupati Jayapura di Gunung Merah, kantor Walikota Jayapura di Entrop dan gedung negara sebelum disulutkan pada pembukaan Peparnas di lapangan Mandala Jayapura pada 5 November.
Api sudah sudah mulai di kirab ke kantor Bupati Jayapura oleh atlet yang menurut Manderi belum diketahui identitasnya.
"Yang pasti yang bersangkutan adalah atlet nasional," tandas Welliam Manderi yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua ini.
Peparnas Papua akan berlangsung mulai 5 sampai 13 November dengan mempertandingkan 12 cabang olahraga dan 638 nomor oleh 1.985 atlet, selain juga diikuti 740 ofisial.
Berita Terkait
Kompolnas sebut bentrok TNI AL dan Brimob harusnya bisa dicegah
Selasa, 16 April 2024 10:28 Wib
Sempat bentrok, KSAL: Perselisihan anggota TNI dan oknum Brimob berakhir damai
Minggu, 14 April 2024 23:34 Wib
Uji pendaratan C-130J Super Hercules oleh TNI AU di Wamena berhasil
Senin, 4 Maret 2024 12:40 Wib
Gibran kunjungi Pasar Phaara Sentani bertemu warga Papua
Jumat, 26 Januari 2024 13:19 Wib
KKB di Papua bakar rumah dinas anggota DPRD
Sabtu, 20 Januari 2024 22:07 Wib
Mayjen Izak Pangemanan sebut KNPB dalang kerusuhan di Jayapura
Jumat, 29 Desember 2023 14:47 Wib
Kapolri benarkan terjadi kericuhan saat arak-arakan mendiang Lukas Enembe
Kamis, 28 Desember 2023 18:32 Wib
Presiden Jokowi: Panglima-Kapolri harus kawal proyek BTS 4G di Papua
Kamis, 28 Desember 2023 14:40 Wib