Manado (ANTARA) - Jumlah pasien yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Khusus COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Kamis, berkurang dua orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Rabu (27/10), kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.
"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (COVID-19) di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 191 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 193 orang. Ada pengurangan dua pasien rawat inap," kata Aris menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis.
Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 28 Oktober 2021 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 128.698 orang.
Dari jumlah itu, 126.869 pasien COVID-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.042 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 28 Oktober 2021 ada 596 orang.
Dalam kesempatan yang sama, Aris juga menyampaikan perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau.
Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Kamis, sebanyak 165 orang.
"Pasien rawat inap ada 165 orang, yang di antaranya 90 orang pria dan 75 perempuan. 165 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19," terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.
Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu mencatat dalam 24 jam terakhir jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang bertambah 16 orang.
"Pasien rawat inap per 28 Oktober 2021 sebanyak 165 orang, semula (satu hari sebelumnya) 149 orang," kata dia menegaskan.
Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 28 Oktober 2021, RSKI Pulau Galang menerima total 17.168 pasien. Dari jumlah itu, 16.960 pasien telah selesai isolasi, dan 42 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, terang Kolonel Marinir Aris Mudian, Kamis.
RSKI Pulau Galang melaporkan sampai 28 Oktober 2021 ada satu pasien wafat akibat COVID-19.