Manado (ANTARA) - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta kepada para pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengawasan pada penerapan protokol kesehatan untuk mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat.
"Mobilitas masyarakat tercatat meningkat, langkah pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan harus masif diimbangi dengan peningkatan disiplin masyarakat," kata Rerie, sapaan akrab Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Rerie, penting untuk memastikan peningkatan pengawasan terhadap protokol kesehatan di area publik dilakukan degan masif dan terukur untuk mencegah penyebaran COVID-19 meluas kembali.
Telah menjadi catatan bagi Indonesia bahwa kasus COVID-19 cenderung mengalami peningkatan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dilonggarkan oleh pemerintah, yang mengakibatkan pada peningkatan mobilitas masyarakat.
Catatan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol.) Sambodo Purnomo Yogo, berdasarkan pantauan kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), menunjukkan bahwa ada peningkatan sebesar 40 persen mengenai volume kendaraan yang masuk ke Jakarta di tengah PPKM level 2.
Peningkatan kepadatan itu, menurut Rerie, harus direspon segera dengan langkah yang tepat lewat pengawasan masif dan peningkatan disiplin protokol kesehatan di keseharian masyarakat.
Pergerakan masyarakat di wilayah aglomerasi, ucap dia, juga harus menjadi perhatian bersama untuk mencegah terjadinya peningkatan penyebaran virus korona.
"Di sisi lain, langkah pemerintah dalam berupaya mengurangi beban masyarakat yang terdampak COVID-19 merupakan langkah yang strategis," ucap anggota Majelis Tinggi Partai NasDem ini menilai.
Langkah tersebut antara lain dalam bentuk pembahasan skema pembiayaan bagi pasien dengan sindrom long COVID-19 yang sedang berlangsung, agar pembiayaan tersebut dapat ditanggung oleh dana Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Di masa tren penyebaran COVID-19 di Tanah Air mulai terkendali, ucap Rerie, langkah-langkah strategis yang meringankan beban masyarakat sangat diperlukan agar pemulihan dampak COVID-19 dapat segera tercapai.
Berita Terkait
19 narapidana Lapas Kelas IIB Tahuna terima remisi khusus Idul Fitri 1445 H
Kamis, 11 April 2024 13:47 Wib
Wagub sebut empat sektor jadi penyanggah Sulut saat COVID-19
Kamis, 28 Maret 2024 7:32 Wib
PELNI siapkan 19 Kapal layani pemudik gratis dari Kemenhub
Selasa, 19 Maret 2024 21:08 Wib
Produksi padi petani Sulut 2023 capai 238,19 ribu ton GKG
Sabtu, 2 Maret 2024 12:52 Wib
Stok beras di Bulog Sulutgo capai 19.000 ton
Senin, 26 Februari 2024 5:54 Wib
Relawan Prabowo-Gibran hadirkan Dewa 19
Selasa, 16 Januari 2024 7:53 Wib
Senator Stevanus Liow: Perluas cakupan vaksinasi cegah meluasnya COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:10 Wib
Lakukan vaksin dan pakai masker agar liburan Natal aman dari COVID-19
Minggu, 24 Desember 2023 8:58 Wib