Manado (ANTARA) - Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua ke- XX, Provinsi Sulawesi Utara tampil dalam perolehan medali.
Capaian ini, adalah anugerah tim yang patut disyukuri. Di perhelatan itu, ada torehan prestasi yang membuat Sulut berbangga dan bersukacita,
Torang bisa dan terbukti!
Persiapan matang para atlet yang dilatih oleh pelatih secara ketat, tertib dan teratur alhasil sangat memuaskan.
Semangat juang membara dan lebih termotivasi ketika Gubernur Sulut Olly Dondokambey memberi perhatian penuh menghadiri secara langsung pembukaan PON ke-XX di tanah Papua dengan stadion terbaik di Asia Pasifik ini.
Perhelatan akbar ini dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo.
Hasil membanggakan ini tidak lepas dari kerja keras pengurus yang setia mengawal para atlet tanpa henti.
Dikomando Wakil Gubernur sebagai Ketua Umum KONI Sulut, Steven OE Kandouw, Ketua Harian Kolonel Inf. Theo Kawatu,
Sekretaris Umum, Tonny Kullit dan Bendahara Umum, Alvi Taulu dan Ketua Kontingen, Marsma Tni Satriyo Utomo, atlet-atlet Sulut mampu bertanding dan meraih hasil maksimal.
Pejabat Pemprov terkaitpun ikut mendatangi tempat pelaksanaan, termasuk pers dan semua yang terlibat di dalamnya.
Salut juga kepada masyarakat Sulut di papua dan sekitarnya, yang tak segan mengambil bagian, menjamu, melayani dengan penuh kehangatan.
Bahkan di saat bertanding menjadi suporter setia.
Takjub memang ketika Sulut melenjit masuk pada klasemen atas perolehan medali emas pertama dan kedua dalam cabor muaythai.
Didalamnya ada janji hadiah bagi atlet berprestasi, tidak sampai di situ saja, sekembalinya dari tempat berlaga
merekapun dijemput oleh Gubernur dan Wakil Gubernur secara istimewa.
Mereka adalah pahlawan yang telah berjuang dan mengharumkan nama Sulut di bidang olahraga, mereka telah membuat Sulut semakin dikenal dan disegani. Sulut masuk peringkat 23 nasional.
Inilah perolehan medali cabang olahraga yakni, empat medali emas di cabang olahraga muaythai dan tinju. Enam medali perak di cabang olahraga menembak, muaythai, basket, selam, terjun payung, dan tinju.
Selanjutnya, sebelas medali perunggu yang diraih di cabang olahraga menembak, taekwondo, muaythai, pencak silat, tinju, selam, paralayang, kempo, layar, bulu-tangkis, dan karate.
Nama-nama yang berhasil membawa pulang medali emas yaitu Angelina Runtukahu (muaythai), Prays Karundeng (muaythai), Michael juandy Abast dan Farrand papendang (tinju).
Peraih medali perak, Fransisca Siagian – Gisella Lasut (menembak), Jehvan Tawaluyan (muaythai), tim beregu (basket), Aquinas Miki Wowor (selam), Pingkan Mandagi (terjun payung) danToar sompotan (tinju).
Sementara atlet peraih perunggu Gisella Lasut (menembak), Hizkia Lesar (taekwondo), Minarty Palangda (muaythai), Mikleyman Manoppo (pencak silat), Veronica Nicolaas (tinju), Aquinas Miki Wowor (Selam), Regi Tampenawas (Paralayang), Novelia Gabriella Manuhutu (Kempo), Alifah Auralia (Layar), Ikhsan Rumbay (Bulutangkis) dan Paolo Maldini Setiamu (Karate). Selamat dan sukses.***AdvertorialDiskominfoSulut***
Berita Terkait
Uji pendaratan C-130J Super Hercules oleh TNI AU di Wamena berhasil
Senin, 4 Maret 2024 12:40 Wib
Gibran kunjungi Pasar Phaara Sentani bertemu warga Papua
Jumat, 26 Januari 2024 13:19 Wib
KKB di Papua bakar rumah dinas anggota DPRD
Sabtu, 20 Januari 2024 22:07 Wib
Mayjen Izak Pangemanan sebut KNPB dalang kerusuhan di Jayapura
Jumat, 29 Desember 2023 14:47 Wib
Kapolri benarkan terjadi kericuhan saat arak-arakan mendiang Lukas Enembe
Kamis, 28 Desember 2023 18:32 Wib
Presiden Jokowi: Panglima-Kapolri harus kawal proyek BTS 4G di Papua
Kamis, 28 Desember 2023 14:40 Wib
Lukas Enembe meninggal dunia di RSPAD
Selasa, 26 Desember 2023 14:35 Wib
Panglima TNI: Empat prajurit Kostrad gugur di Nduga Papua sudah dievakuasi
Senin, 27 November 2023 20:14 Wib