Manado (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan perekonomian di Kota Surabaya, Jawa Timur, saat mulai bergerak namun juga disertai dengan pengetatan protokol kesehatan (prokes).
"Kini waktunya ekonomi Surabaya bergerak, dan waktunya masyarakat bekerja. Supaya perekonomian ini terus bergerak maka harus menerapkan prokes yang ketat, terutama maskernya yang tidak boleh dilepas," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis.
Bahkan dalam APBD Perubahan Surabaya 2021 yang ditetapkan sebesar Rp8,96 triliun bakal diprioritaskan untuk pemulihan ekonomi masyarakat. Karena itu kemudian banyak anggaran pembangunan atau proyek fisik di Pemkot Surabaya yang dialihkan untuk kebangkitan ekonomi.
Selain itu, Pemkot juga akan memprioritaskan pemulihan ekonomi masyarakat dalam APBD Perubahan khususnya penguatan pada sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Surabaya.
Eri menyatakan pihaknya tidak ingin Kota Surabaya mengalami gelombang ketiga COVID-19 sehingga meminta warga tetap menjaga prokes dan tidak euforia setelah adanya berbagai pelonggaran yang dilakukan di tengah pandemi ini.
"Kami (pemkot), Pak Kapolres dan Danrem selalu menyampaikan Surabaya ini harus berhati-hati dengan gelombang ketiga. Makanya, tolong jaga prokes yang ketat, jangan sampai ada gelombang tiga di Surabaya," ujarnya.
Ia juga meminta jangan sampai hanya karena kecerobohan atau keteledoran satu orang, akhirnya warga seluruh Surabaya ikut menanggung. Jika nantinya jumlah terkonfirmasi naik, lanjut dia, maka tentunya level kita akan naik dan akan lebih ketat lagi, dan yang rugi adalah warga Surabaya.
"Saya dan Pak Kapolres berulang kali menyampaikan bahwa yang bisa menjaga Surabaya adalah warga Surabaya sendiri. Saya berharap warga Surabaya bersama-sama dengan kita untuk selalu menggunakan masker. Ayo menjaga Surabaya supaya bisa menggerakkan perekonomian dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Berita Terkait
30 Operator Penginputan Kota Layak Anak ikut bimtek
Kamis, 28 Maret 2024 17:20 Wib
Dinas DPPPA Kota Tomohon gelar Bimtek operator penginputan KLA
Kamis, 28 Maret 2024 12:04 Wib
Wali Kota Bitung sebut pasar murah mampu kendalikan inflasi
Kamis, 28 Maret 2024 7:29 Wib
Tiga Kabag di lingkungan Setda Kota Tomohon lakukan Sertijab
Rabu, 27 Maret 2024 16:48 Wib
Wali Kota Manado sampaikan LKPJ melalui paripurna DPRD
Selasa, 26 Maret 2024 18:16 Wib
"Tomohon Menuju Kota Wisata berkelanjutan", tema RKPD 2025
Senin, 25 Maret 2024 13:41 Wib
Wali Kota Tomohon lantik 99 pejabat di lingkungan Pemkot
Senin, 25 Maret 2024 13:34 Wib
Kejari tahan mantan kepala BKAD Kota Manado
Jumat, 22 Maret 2024 16:43 Wib