Manado (ANTARA) - Satu dari tujuh atlet sepak takraw Sulawesi Barat, Maria Ulfa, mengaku optimistis timnya akan menorehkan prestasi terbaik dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
Optimisme itu tersirat di wajah Maria Ulfa yang kembali dipercaya membawa provinsi ke-33 di Indonesia itu untuk mengikuti perhelatan olahraga akbar empat tahunan tersebut.
"Kami tetap optimistis akan dapat meraih prestasi terbaik di ajang PON XX di Papua. Kesiapan kami baik, dan siap berjuang untuk Sulbar," kata Maria.
Atas berbagai prestasi yang telah ditorehkan, baik bagi Provinsi Sulbar maupun Indonesia, Maria Ulfa pun diganjar beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di jenjang perguruan tinggi di Universitas negeri Jakarta (UNJ).
Mahasiswi program studi Kepelatihan Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Jakarta tersebut mengaku tidak akan berhenti mengejar impiannya menjadi seorang atlet yang dapat mengharumkan Provinsi Sulbar dan Indonesia hingga ke kancah internasional.
"Setelah tidak tidak lagi menjadi atlet nanti, saya ingin melanjutkan karier menjadi pelatih sepak takraw," kata wanita kelahiran Salulebo, Kabupaten Mamuju Tengah, 6 Juli 2000 itu.
Prestasi internasional yang pernah ditorehkan anak pasangan Bahrul D dan Asniani itu, di antaranya mengantar tim takraw putri Indonesia keluar sebagai juara pertama dalam Road to ASIAN Games di Palembang pada 2017 serta memperkuat tim takraw putri Indonesia saat menjadi juara ketiga Kejuaraan King`s Cup di Thailand pada 2018.
Di tingkat nasional, Maria Ulfa juga memiliki sederet prestasi yang mengharumkan Sulbar dalam cabang olahraga sepak takraw putri, di antaranya pada ajang Kerjurnas se-Indonesaia, ia pernah keluar sebagai juara pertama, kedua dan ketiga, serta juara umum pada Popnas 2017 di Jawa Barat.
Prestasi terakhirnya sebelum berlaga di ajang PON XX Papua, Maria Ulfa berhasil mengantarkan tim takraw Putri Sulbar meraih juara pertama pada pra-PON Wilayah IV se-Sulawesi.
Kecintaannya pada dunia olahraga, tidak datang begitu saja sebab ayahnya, Bahrul D, adalah seorang pelatih sepak bola.
Maria Ulfa yang memiliki tinggi badan 154cm dan berposisi sebagai tekong itu pun berkomitmen untuk selalu berjuang maksimal dalam setiap pertandingan agar mendapatkan hasil terbaik.
Menurut dia, pencapaian yang baik itu akan diraih melalui persiapan yang baik pula.
"Lawan kita di setiap pertandingan tentu juga memiliki persiapan yang baik. Jadi, kalau mau bersaing, kita juga harus mempunyai persiapan yang lebih matang," ucap Maria Ulfa.
"Saya berharap, di setiap pertandingan, dapat meraih hasil," harapnya.
Berita Terkait
Andres Iniesta kena denda pajak di Jepang karena laporan tidak benar
Senin, 25 Maret 2024 7:14 Wib
Pemkot Manado motivasi atlet panjat tebing tingkatkan prestasi
Kamis, 7 Maret 2024 15:10 Wib
Iga Swiatek, atlet putri bayaran tertinggi 2023 versi Forbes
Jumat, 22 Desember 2023 10:28 Wib
Atlet yang paling dicari di Google selama 2023, ini daftarnya
Rabu, 20 Desember 2023 11:37 Wib
Atlet 'Minahasa Wakefest 2023' diharapkan nikmati pesona Danau Tondano
Sabtu, 25 November 2023 6:04 Wib
Danlanud harap kejuaraan paragliding internasional lahirkan atlet berprestasi
Jumat, 10 November 2023 9:39 Wib
Atlet Triathlon Sulut Kimi Kaunang Lolos PON Aceh 2024
Kamis, 31 Agustus 2023 10:29 Wib
Wagub Sulut harap atlet POPNAS jaga sportivitas bertanding
Jumat, 25 Agustus 2023 21:08 Wib